p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nemui Nyimah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diseminasi Alat Pemisah Pupuk Bioslurry dan Diseminasi Pengomposan Pupuk Bioslurry Padat-Kulit Kopi Sebagai Upaya Pengoptimalan Pengelolaan Kotoran Sapi Menjadi Biogas Sri Ismiyati Damayanti; Nawansih, Otik; Iryani, Dewi Agustina; Ginting, Simparmin Br
Nemui Nyimah Vol. 2 No. 2 (2022): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The dissemination of the bioslurry fertilizer separator and the dissemination of coffee husk-solid bioslurry fertilizer composting aims to introduce about the bioslurry fertilizer separator into solid and liquid phases, and introduce composting of solid bioslurry fertilizer with coffee husks which is proven to produce compost according to SNI. The specific target of this activity is that the community knows, understands, and has the skills to apply the introduced science and technology so that later they will be able to meet the organic fertilizer needs of their land. The methods used are: (1) Dissemination of the activity plan, (2) Providing materials related to science and technology that will be disseminated, (3). Training on the manufacture of solid-liquid bioslurry fertilizer separator and operation of the equipment, (4). Training on making compost from bioslurry solid fertilizer with coffee husks, (5). Evaluation of community activities. The target of this activity is the village community in general, community groups that have biogas digesters, and the Women Farmers Group (KWT). The location of the activity is in Kediri Village, Gadingrejo District, Pringsewu, Lampung. All activities have been carried out according to the method. Village communities as partners contribute in terms of manpower and consumption during the activity. There are almost no significant obstacles in the implementation of this activity. The outputs are a bioslurry fertilizer separator, a 500 liter capacity fertilizer mixer with a 7.5 pk diesel engine, a journal article, a patent article, and an activity videos that can be accessed on Youtube. Keywords: Bioslurry; Bioslurry Fertilizer Separator; Compost; Coffee Husks; Biogas
Pendampingan Produksi Sabun Mandi Eco Enzyme sebagai Usaha Tambahan di Koperasi Ponpes Misbahul Munir AsSuhaili Purwodadi Bangunrejo Lampung-Tengah Ginting, Simparmin Br; Yuniar Aviati Syarief; Sri Ismiyati Damayanti; Thalya Miranda; Ghea Maulidaco Anandati; Erisha Putri; Heri Rustamaji; Darmansyah; Herry Wardono
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v4i1.127

Abstract

PPMM As-Suhaili merupakan ponpes nonprofit yang berlokasi di Purwodadi Bangunrejo Lampung Tengah. Santri yang mukim tidak dipungut bayaran, namun uang jajan bulanan dititipkan dan dipegang oleh pengasuh pondok dan dijadikan sebagai modal usaha di koperasi pondok yang menyediakan jajanan sehari-hari, sedangkan untuk keperluan kebersihan seperti sabun para santri masih membeli dari warung di luar ponpes. Permasalahan yang sering dan selalu dihadapi oleh para santri yaitu penyakit gatal-gatal atau gudik yang menyebar dan menyerang para santri sehingga membuat berkurangnya konsenterasi dalam belajar. Salah satu alternatif untuk mengatasi ini adalah dengan menggunakan sabun natural antiseptic berbasis eco enzyme. Pihak PPMM As-Suhaili sudah mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan eco enzyme, demo pembuatan sabun bar dan sabun cair eco enzyme dengan narasumber dari Tim PKM FT-UNILA. Pengasuh ponpes ini telah mengaplikasikan Eco Enzyme secara sprayer dan sabun mandi eco enzyme kepada para santri yang terkena penyakitgatal-gatal dan sembuh. Hal ini dikarenakan adanya sedikit alcohol, asam organik, anti bakteri, dan enzyme-enzyme yang terdapat di dalam eco enzyme ini. Oleh karena itu pihak PPMM As-Suhaili iniberharap sekali agar Tim PKM UNILA bisa mendampingi dalam produksi sabun mandi eco enzyme sebagai usaha tambahan pada koperasi ponpes dan dipakai oleh para santri, bahkan untukdidistribusikan ke ponpes lain di Lampung Tengah. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah terwujudnya usaha industri rumah tangga di PPMM As-Suhaili berupa sabun mandi natural berbasis ecoenzyme untuk menambah sumber pemasukan koperasi PPMM As-Suhaili serta diperolehnya kesempatan menyebarluaskan hasil kegiatan melalui media masa ataupun Seminar Nasional dan publikasi di jurnal pengabdian.