Perusahaan agar dapat berkembang dan dapat bertahan hidup harus mampu menghasilkan produk barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harganya lebih murah, promosi lebih efektif, penyerahan barang ke konsumen lebih cepat dan dengan pelayanan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan para pesaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi peningkatan kualitas pada PT Citra Abadi Sejati Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Pengolahan data menggunakan analisis data Internal Factor Evaluation (IFE), Eksternal Factor Evaluation (EFE), matriks Internal dan Eksternal (IE) dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor internal kekuatan, yaitu (1) Lokasi strategis, (2) Produk berkualitas, (3) Produk selalu mengikuti trend, (4) Harga terjangkau, dan (5) Tempat nyaman dan bersih, sedangkan kelemahan yang dimiliki PT Citra Abadi Sejati Bogor terdiri dari 4 faktor, yaitu (1) Kualitas SDM, (2) Promosi di media sosial, (3) Variasi produk, dan (4) Kelengkapan Fasilitas. Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT Citra Abadi Sejati Bogor terdiri dari 6 faktor yaitu (1) Peningkatan jumlah penduduk, (2) Dukungan pemeritah, (3) Perkembangan tekonlogi, (4) Budaya membeli baju baru, (5) Industri garmen yang terus berkembang, dan (6) Gaya hidup masyarakat. Sedangkan ancaman bagi PT Citra Abadi Sejati Bogor terdiri dari 5 faktor yaitu: (1) Inflasi, (2) Barang substitusi, (3) Pendatang baru sejenis, (4) Tuntutan pelanggan, dan (5) Situasi perekonomian global. Berdasarkan matriks IFE menghasilkan skor sebesar 2,78 dan EFE dengan skor sebesar 2,72, dan hasil dari matriks IE PT Citra Abadi Sejati Bogor berada pada kuadran V, yaitu Hold and Maintain. Dari hasil analisis SWOT diperoleh beberapa strategi yaitu strategi S-O : mempertahankan kekuatan yang dimiliki serta memanfaatkan perkembangan teknologi dan industri garmen yang terus berkembang, strategi W-O : menggiatkan promosi di media sosial dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, strategi S-T : meningkatkan kontrol atas kekuatan yang dimiliki dalam menghadapi pesaing agar pelanggan tetap bertahan, dan strategi W-T : melakukan pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas karyawan.