Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMILIHAN SUPPLIER DAGING DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA CATERING AMELIA BEKASI Jhonson; Heirunissa; Ayyuha, Nisa Viyana
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/jkb.v16i2.304

Abstract

Pemilihan supplier adalah salah satu hal terpenting yang tidak bisa dilewatkan oleh para pengusaha dan pembisnis dalam aktivitas pembelian bahan baku bagi catering. Pemilihan supplier merupakan masalah multi kriteria yang meliputi faktor- faktor kualitatif maupun kuantitatif. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah multi kriteria adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh karena jumlah populasi yang relatif kecil yaitu 30 orang dan yang diambil sampel hanya 14 orang, yaitu bagian koki atau juru masak, bagian pembelian, bagian pergudangan, dan bagian keuangan dimana mengetahui secara langsung kinerja dari supplier catering. Penelitian ini menggunakan software Expert Choice dan Excel, diperoleh hasil penilaian tingkat kepentingan kriteria dalam pemilihan supplier daging menghasilkan skala prioritas/bobot sebagai berikut : prioritas I kualitas (0.432), prioritas II pengiriman (0.251), prioritas III harga (0.243), dan prioritas IV layanan (0.074). Dari hasil penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam pemilihan supplier daging menghasilkan skala prioritas/bobot sebagai berikut : prioritas I supplier B (0.286), prioritas II supplier A (0.281), prioritas III supplier C (0.203), dan prioritas IV adalah supplier D (0.191). Catering Amelia Bekasi selalu memerlukan supplier khususnya supplier daging dan akan terus menerus menjalin hubungan kemitraan. Supplier B mendapatkan nilai keseluruhan yang tinggi dibandingkan dengan supplier lainnya, sehingga dengan adanya hubungan kemitraan ini, kinerja rantai pasok antar supplier dengan catering akan semakin baik dan lancar serta dapat memperlancar target penyelesaian pesanan konsumen.
ANALISIS DETERMINAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2023 Heirunissa
Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/jkb.v17i1.386

Abstract

This study aims to analyze the determinants of financial performance (NPF, CAR, BOPO, and FDR on ROA) of Sharia Commercial Banks in Indonesia during the period from 2014 to 2023. The data source used in this research is secondary data in the form of annual financial statements of Sharia Commercial Banks in Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2014-2023. The data analysis technique used is multiple linear regression with SPSS 26. The classical assumption tests used in this research are the normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, and autocorrelation test. Meanwhile, hypothesis testing was conducted using the F-test, T-test, and the coefficient of determination. The results of this study indicate that NPF has a negative and significant effect on ROA, CAR has a positive and insignificant effect on ROA, BOPO has a negative and significant as well as dominant effect on ROA, and FDR has a positive and significant effect on ROA. Simultaneous data testing shows that NPF, CAR, BOPO, and FDR have a significant influence and a very strong relationship with ROA in Islamic Commercial Banks in Indonesia for the period 2014-2023. The results of the coefficient of determination calculation show that the influence of NPF, CAR, BOPO, and FDR on ROA is 73.1%, while the remaining 26.9% is influenced by other factors not examined in the model that affect the financial performance of Sharia Commercial Banks in Indonesia for the period 2014-2023.
Pengaruh Viral Marketing dan Brand Awarness Terhadap Purchase Decision Vina Islami; Heirunissa
Journal of Trends Economics and Accounting Research Vol 6 No 1 (2025): September 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jtear.v6i1.2080

Abstract

This study aims to examine the influence of viral marketing and brand awareness on consumer purchase decisions in Indonesia’s e-commerce sector. The research employed an associative quantitative method with a survey approach, distributing closed-ended questionnaires using a Likert scale to 180 respondents. Data were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) technique based on SmartPLS. The findings indicate that viral marketing has a positive and significant effect on purchase decisions, demonstrating that promotional content disseminated massively through social media is effective in attracting consumer buying interest. Furthermore, brand awareness was also found to have a significant impact on purchase decisions, where a high level of brand awareness strengthens consumers’ tendency to choose a product. The study also reveals that viral marketing indirectly influences purchase decisions through increased brand awareness, which strengthens the brand’s position in consumers’ minds. The significance value for the effect of viral marketing on purchase decisions obtained a p-value of 0.000 < 0.05, indicating a positive and significant relationship. The significance value for the effect of brand awareness on purchase decisions was also p-value 0.000 < 0.05, confirming that brand awareness is essential for involving multiple brands in consumers’ consideration set during the purchase decision process. The significance value for the effect of viral marketing on brand awareness was p-value 0.000 < 0.05. These findings highlight the importance of integrating viral marketing strategies with brand awareness enhancement efforts to improve competitiveness in the e-commerce industry.
WORKSHOP PENGANTAR RESEARCH DAN ANALISIS DATA BANK DKI Heirunissa
Where Theory, Practice, Experience & Talent Meet, TPeT Vol 3 No 1 (2023): TPeT (Theory, Practice, Experience & Talent Meet): Community Service Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/tpet.v3i1.189

Abstract

Riset yang berkualitas dan relevan dapat membantu bisnis untuk menghasilkan informasi yang akurat, objektif, dan bermutu untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang strategis dan inovatif. Industri perbankan adalah salah satu industri yang sangat dinamis dan kompetitif di era globalisasi dan digitalisasi ini. Data mentah ataupun data yang telah dianalisis dapat dikomunikasikan dengan cara yang tepat dengan teknik visualisasi data. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop visualisasi data untuk penelitian untuk industri perbankan bertujuan untuk menjadi kompetensi dasar bagi setiap individu yang ada di perusahaan yang berlandaskan pada manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi, sehingga dalam melakukan riset nantinya dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan, sasaran, metodologi, dan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan industri perbankan. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai Bank DKI divisi grup sumber daya manusia departemen learning operation, cabang utama Juanda, Jakarta Pusat. Workshop dilaksanakan secara daring selama satu hari dengan metode pemberian materi dan demo software. Pelatihan ini diawali dengan teknik input data dan analisis data, teknik visualisasi data lalu dilanjutkan cara menyajikannya menjadi sebuah laporan riset. Hasil workshop ini terlihat peserta dapat memahami konsep, prinsip, dan proses riset yang berkualitas dan relevan serta mampu menentukan metode, sumber data, teknik analisis data, juga cara penyajian hasil riset sesuai dengan tujuan, sasaran, dan anggaran penelitian untuk industri perbankan maupun bisnis lainnya. Terakhir, peserta mampu menggunakan hasil riset tersebut untuk menyusun rekomendasi bisnis yang bermanfaat dan aplikatif untuk industri perbankan.
EFEKTIVITAS PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 2024 KOTA BOGOR Heirunissa
Where Theory, Practice, Experience & Talent Meet, TPeT Vol 3 No 2 (2024): TPeT (Theory, Practice, Experience & Talent Meet): Community Service Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/tpet.v3i2.245

Abstract

ABSTRAK Pemilihan Umum ini dilakukan secara terbuka, publik, bebas, rahasia, jujur, dan adil, dimana pengawasan diperlukan agar asas tersebut tercapai. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembaga tetap yang bertanggung jawab untuk mengawasi Pemilu. Untuk menjamin Pemilu yang demokratis, masyarakat harus berpartisipasi, artinya, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu secara keseluruhan. Kepercayaan publik, legitimasi, tanggung jawab, dan kualitas layanan publik serta tingkat pencegahan pembangkangan publik sangat bergantung pada tingkat keterlibatan masyarakat. Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, berbagai pihak termasuk penyelenggara Pemilu, peserta politik, dan akademisi, dapat berusaha meningkatkan partisipasi, pemahaman, dan kesadaran politik. Sebagai generasi muda juga sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, kita memiliki peran penting dalam mengawasi proses demokrasi ke depan agar hasil Pemilu tetap berkualitas. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu adalah salah satu tugas untuk mencegah pelanggaran dan sengketa Pemilu. Oleh karena itu pentingnya kerjasama masyarakat sebagai bagian dari peran Ketua KPPS, anggota, saksi dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) desa/kecamatan adalah ujung tombak dalam mengawal demokrasi dengan amanah besar untuk mewujudkan proses Pemilu yang jujur, adil dan berintegritas.
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN WALI KOTA BOGOR DAN GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT PERIODE 2024-2029 Heirunissa; Susilo, Herman; Susana, Nuryani
Where Theory, Practice, Experience & Talent Meet, TPeT Vol 4 No 1 (2024): TPeT (Theory, Practice, Experience & Talent Meet): Community Service Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/tpet.v4i1.312

Abstract

Evaluasi terhadap partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada Kota Bogor dan Pilgub Provinsi Jawa Barat perlu menyertakan perihal faktor-faktor yang berpengaruh, yaitu : Pertama, pelaksanaan Pilkada yang dilakukan secara serentak sehingga sosialisasi dilakukan bersama. Kedua, partisipasi pemerintah dalam mensosialisasikan Pilwalkot dan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Ketiga, calon melakukan kampanye yang kreatif dan menarik. Keempat, bentuk dan cara sosialisasi Pilwalkot dan Gubernur yang menggembirakan. Kelima, masyarakat semakin cerdas dan melek demokrasi. Tingkat partisipasi pemilih tergolong cukup tinggi dan memenuhi target yang ditetapkan KPU yaitu mencapai 61.31 persen menandakan keberhasilan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Model partisipasi masyarakat melalui pengawasan yang melibatkan penggunaan teknologi seperti aplikasi mobile dan platform online untuk melaporkan pelanggaran, memantau proses Pilkada Kota Bogor dan Pilgub Provinsi Jawa Barat, dan mendokumentasikan data secara real-time. Dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bogor dan Pilgub Provinsi Jawa Barat 2024 terjadi kerja sama antara lembaga pemerintah, lembaga non-pemerintah, LSM, dan organisasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan pemungutan suara.
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS MENGGUNAKAN MATRIKS SWOT (STUDI KASUS PT CITRA ABADI SEJATI BOGOR) Sitanggang, Jhonson; Heirunissa; Sakti Gulo, Masni
Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal Vol 5 No 1 (2025): ELESTE : Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal
Publisher : LPPM GICI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58890/eleste.v5i1.299

Abstract

Perusahaan agar dapat berkembang dan dapat bertahan hidup harus mampu menghasilkan produk barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harganya lebih murah, promosi lebih efektif, penyerahan barang ke konsumen lebih cepat dan dengan pelayanan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan para pesaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi peningkatan kualitas pada PT Citra Abadi Sejati Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Pengolahan data menggunakan analisis data Internal Factor Evaluation (IFE), Eksternal Factor Evaluation (EFE), matriks Internal dan Eksternal (IE) dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor internal kekuatan, yaitu (1) Lokasi strategis, (2) Produk berkualitas, (3) Produk selalu mengikuti trend, (4) Harga terjangkau, dan (5) Tempat nyaman dan bersih, sedangkan kelemahan yang dimiliki PT Citra Abadi Sejati Bogor terdiri dari 4 faktor, yaitu (1) Kualitas SDM, (2) Promosi di media sosial, (3) Variasi produk, dan (4) Kelengkapan Fasilitas. Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT Citra Abadi Sejati Bogor terdiri dari 6 faktor yaitu (1) Peningkatan jumlah penduduk, (2) Dukungan pemeritah, (3) Perkembangan tekonlogi, (4) Budaya membeli baju baru, (5) Industri garmen yang terus berkembang, dan (6) Gaya hidup masyarakat. Sedangkan ancaman bagi PT Citra Abadi Sejati Bogor terdiri dari 5 faktor yaitu: (1) Inflasi, (2) Barang substitusi, (3) Pendatang baru sejenis, (4) Tuntutan pelanggan, dan (5) Situasi perekonomian global. Berdasarkan matriks IFE menghasilkan skor sebesar 2,78 dan EFE dengan skor sebesar 2,72, dan hasil dari matriks IE PT Citra Abadi Sejati Bogor berada pada kuadran V, yaitu Hold and Maintain. Dari hasil analisis SWOT diperoleh beberapa strategi yaitu strategi S-O : mempertahankan kekuatan yang dimiliki serta memanfaatkan perkembangan teknologi dan industri garmen yang terus berkembang, strategi W-O : menggiatkan promosi di media sosial dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, strategi S-T : meningkatkan kontrol atas kekuatan yang dimiliki dalam menghadapi pesaing agar pelanggan tetap bertahan, dan strategi W-T : melakukan pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas karyawan.
Business Model Canvas Training to Improve Management Capacity of Salma Frozen Food MSMEs Heirunissa; Sitanggang, Jhonson; Maulida, Siti Anshori; Octaviani, Siti Nurani; Oci, Siti Nur
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v5i3.21366

Abstract

The Business Model Canvas (BMC) is a strategic framework that enables MSMEs to holistically visualize, design, and test their business models. Although the BMC is widely recognized, its implementation among MSMEs is often hampered by limited understanding and resources. Therefore, this PKM activity focuses on how structured mentoring can bridge this gap. The partner was the owner of Roti Canai Ka Salma Frozen Food, using a participatory approach involving frozen food business owners in the target area. The methods used included an implementation workshop, socialization, and mentoring, which compared the management conditions of Ka Salma Frozen Food, including understanding market segments, value propositions, revenue streams, and cost structures, before and after mentoring. The results of the activity showed that partners who initially lacked understanding of business planning were now able to identify critical elements of BMC, manage resources, and develop marketing and product diversification strategies more effectively. The socialization and workshop on BMC implementation significantly improved the understanding and management capacity of MSMEs. Participants were able to identify and map their business elements more clearly, moving from a previously undirected to a more structured one. This improvement is not limited to theoretical aspects but is also evident in the ability of MSMEs to make strategic decisions, such as product diversification or more appropriate pricing. Thus, BMC training has proven to be an effective tool for empowering MSMEs to face business challenges and increase competitiveness.