This Author published in this journals
All Journal Berita Biologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE STERILISASI MEDIA NURSERI DAN ASOSIASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) Pratama, Aulia Brellian; Mangunwardoyo, Wibowo; Chandra, Nicholas Dwi; Napitupulu, Toga Pangihotan; Idris, Idris; Kanti, Atit; Ikhwani, Azra Zahrah Nadirah; Guswenrivo, Ikhsan; Sudiana, I Made
Berita Biologi Vol 22 No 1 (2023): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2023.804

Abstract

Kondisi lingkungan yang kurang baik untuk industri pertanian cabai (Capsicum annuum L.) membuat hasil produksi cabai menurun. Pemberian inokulum mikoriza arbuskular dan pupuk dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi cabai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode sterilisasi serta interaksi fungi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan penghitungan jumlah spora, sterilisasi media tanam, penyemaian benih, pengamatan karakteristik agronomi, hingga pengujian infeksi mikoriza. Spora mikoriza arbuskular yang digunakan berupa produk kultur tunggal Glomus mosseae (A) dan kultur campuran (B). Hasil penelitian menunjukkan penghitungan jumlah spora produk B memiliki jumlah spora tertinggi dengan 51 spora/50 g dibandingkan dengan produk A. Analisis karakteristik agronomi dengan ANOVA dua faktor (α: 0,05) menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara metode sterilisasi dengan pemberian inokulum mikoriza arbuskular pada tinggi tanaman cabai. Namun, hasil statistik menunjukkan bahwa pemberian mikoriza A dan B memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman cabai. Hasil analisis statistik pengukuran panjang akar juga tidak ada pengaruh signifikan antara pemberian mikoriza dengan metode sterilisasi. Pengamatan infeksi tanaman cabai menunjukkan fungi mikoriza arbuskular kultur tunggal dan campuran mampu menginfeksi akar dengan membentuk hifa internal dan spora. Hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan media tanam serta inokulum mikoriza arbuskular terbaik untuk meningkatkan produksi cabai.