Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS V DI SDN 21 KANDANG BANIAH Andini Nadya Putri; Rieva Auzirah Rianto; Rina Efriyani; Fitriani
Jurnal Pendidikan Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 1 (2025): JPWI-MEI
Publisher : Jurnal Pendidikan Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penilisan ini adalah ingin menjabarkan hasil analisis permasalahan pembelajaran IPS yang ditemukan peneliti dilapangan. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 21 Jorong Kandang Baniah , Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diate, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini yakni menggunakan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis studi dokumen, observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data analisis studi dokumen berupa hasil jawaban siswa dalam menjawab soal evaluasi/ soal ulangan harian untuk mendapatkan data terkait materi yang sulit. Data berupa foto wawancara, tangkapan layar wawancara, rekaman suara, dan video. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Penelitian ini dilakukan dengan tahap lapangan, pra-lapangan, dan tahapan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan belajar IPS dibuktikan dengan hasil nilai ulangan yang dibawah KKM. Kesulitan belajar IPS pada peserta didik kelas V SDN 21 Jorong Kandang Baniah terjadi pada beberapa materi. Faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan belajar IPS yaitu peserta didik kurang tertarik terhadap mata pelajaran IPS, peserta didik membutuhkan waktu yang cukup lama, Faktor yang ketiga karena sumber belajar yang ada di sekolah terbatas, Faktor yang keempat karena penggunaan media pembelajaran yang tidak digunakan dalam pembelajaran IPS. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar dilakukan oleh guru dan peserta didik. Upaya yang dilakukan guru adalah memberikan perhatian khusus dan penjelasan ulang materi kepada peserta didik. Dan Upaya yang dilakukan peserta didik adalah bertanya materi ke guru, orang tua, saudara, dan guru les, mencari materi di beberapa sumber seperti buku dan internet.
OPTIMALISASI PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR: Kajian Teoretis mengenai Strategi Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Rieva Auzirah Rianto; Leni Murni Hayati
Jurnal Pendidikan Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 2 (2025): JPWI-AGUSTUS
Publisher : Jurnal Pendidikan Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak positif terhadap siswa melalui pemberian bimbingan konseling kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengeksplorasi diri berdasarkan kebutuhan potensi, minat dan bakat salah satu tujuan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah untuk mengembangkan bakat, motivasi dan prestasi belajar siswa. Metode Penelitian yang digunakan metode kualitatif deskriptif berupa wawancara kuesioner melalui media. Dengan adanya bimbingan konseling, tentu akan sangat membantu meningkatkan kualitas kepribadian peserta didik yang baik. Bimbingan konseling juga memiliki beraneka ragam metode atau cara dalam meningkatkan kualitas kepribadian peserta didik seperti metode bimbingan kelompok, program home room, karya wisata, dan lain sebagainya