Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Mahasiswa Pada Pilkada 2024 Radifa Nazhma Muntazhira; Ergina Faralita
Interdisciplinary Explorations in Research Journal Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Sharia Journal and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan program-program yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan pengawasan partisipatif mahasiswa pada Pilkada 2024. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif-deskriptif, yang memungkinkan peneliti untuk menggali informasi mendalam mengenai inisiatif Bawaslu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bawaslu telah melaksanakan berbagai program, termasuk "Bawaslu Goes to Campus" dan pengembangan pendidikan pengawasan partisipatif, yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa tentang pentingnya peran mereka dalam pengawasan pemilu. Program-program ini berhasil meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pengawasan pemilu dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam memastikan proses Pilkada yang transparan dan adil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan Pilkada sangat penting untuk menciptakan demokrasi yang berkualitas dan mencegah kecurangan dalam pemilu.
Efektivitas Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Digital Radifa Nazhma Muntazhira; Shopia Al-Khairina Fitri; Anwar Hafidzi
Interdisciplinary Explorations in Research Journal Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Sharia Journal and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas hukum perlindungan konsumen dalam transaksi digital di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana regulasi yang ada melindungi konsumen dalam ranah digital dan mengidentifikasi tantangan dalam penerapannya. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis peraturan perundang-undangan terkait, serta perbandingan dengan regulasi internasional seperti GDPR di Uni Eropa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi Indonesia telah menyediakan dasar hukum untuk perlindungan konsumen, penegakannya masih lemah, dan pemahaman konsumen tentang hak-haknya di ranah digital masih kurang. Rekomendasi kebijakan diberikan untuk memperkuat regulasi demi adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta melindungi konsumen secara lebih efektif.