Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUATAN KAPASITAS APARATUR KELURAHAN DALAM IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN PUBLIK BERBASIS PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Efendi Pasaribu, Safran; Ritonga, Soritua
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1615-1625

Abstract

Pelayanan publik di tingkat kelurahan merupakan cerminan kualitas birokrasi, namun implementasi Standar Pelayanan Publik (SPP) dan prinsip Good Governance (Akuntabilitas, Transparansi, dan Responsivitas) seringkali belum optimal, di mana kurangnya pemahaman aparatur menjadi tantangan utama. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memperkuat kapasitas aparatur di Kantor Lurah Kelurahan Sadabuan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan SPP berbasis prinsip Good Governance. Metode yang digunakan adalah Capacity Building interaktif, meliputi penyuluhan, diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion), dan simulasi studi kasus layanan publik. Efektivitas program diukur melalui perbandingan hasil Pre-test dan Post-test peserta. Hasil PkM menunjukkan terjadi peningkatan signifikan pada rata-rata skor pemahaman aparatur terkait komponen SPP dan indikator Good Governance. Peningkatan ini mengindikasikan keberhasilan transfer pengetahuan dan kesiapan aparatur untuk menerapkan layanan yang lebih akuntabel dan responsif. Kontribusi PkM ini adalah terciptanya komitmen kolektif di Kelurahan Sadabuan untuk menyempurnakan alur kerja layanan, yang berdampak langsung pada peningkatan mutu dan kepuasan masyarakat
PENTAHELIX COLLABORATION DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK PRIMA DI KANTOR CAMAT PADANGSIDIMPUAN UTARA Efendi Pasaribu, Safran; Gajah, Nurhamidah; Ritonga, Soritua; Darwis, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1533-1542

Abstract

Pelayanan publik prima merupakan tolok ukur utama keberhasilan reformasi birokrasi, namun realitas keterbatasan sumber daya di tingkat kecamatan menuntut adanya pendekatan sinergis. Artikel pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan mendokumentasikan dan menganalisis efektivitas implementasi kolaborasi Pentahelix dengan melibatkan akademisi, pemerintah daerah, masyarakat, dan media dalam peningkatan kualitas pelayanan di Kantor Camat Padangsidimpuan Utara. Metode yang digunakan adalah Action Research dengan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Hasil PkM menunjukkan bahwa kolaborasi Pentahelix berhasil memitigasi hambatan birokrasi dan meningkatkan kapasitas aparatur dalam hal penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP). Intervensi ini secara signifikan meningkatkan indikator kecepatan layanan sebesar 25% dan meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Model kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan output peningkatan kualitas layanan, tetapi juga menciptakan outcome berupa keberlanjutan inovasi dan knowledge-transfer dari akademisi ke pemerintah daerah. Kegiatan ini merekomendasikan Pentahelix Collaboration sebagai kerangka kerja adaptif yang efektif untuk mereplikasi Pelayanan Publik Prima di wilayah pemerintahan setingkat kecamatan
REVITALISASI CERITA RAKYAT SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI EDUKATIF UNTUK MENUMBUHKAN CINTA LINGKUNGAN PADA PELAJAR DI DESA SIPANGE, KECAMATAN SAYUR MATINGGI, KABUPATEN TAPANULI SELATAN Arifana, Arifana; Gajah, Nurhamidah; Efendi Pasaribu, Safran; Amanda Rambe, Dea
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 7 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i7.2811-2817

Abstract

Cerita rakyat merupakan bagian dari kearifan lokal yang sarat dengan nilai moral, sosial, dan ekologis, yang dapat dijadikan sarana pembelajaran kontekstual berbasis budaya. Namun, perkembangan teknologi dan arus globalisasi telah menggeser minat generasi muda terhadap tradisi lisan, sehingga nilai-nilai lokal mulai terpinggirkan. Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi cerita rakyat Batak Angkola sebagai media komunikasi edukatif dalam menumbuhkan sikap cinta lingkungan pada pelajar di Desa Sipange, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 25 pelajar tingkat SMP dan SMA. Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu pengenalan cerita rakyat, analisis nilai-nilai ekologis, serta praktik komunikasi edukatif melalui pementasan dan penulisan ulang cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman nilai-nilai ekologis dan sikap cinta lingkungan setelah pelatihan, sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan skor rata-rata sebesar 30% antara hasil pre-test dan post-test. Temuan ini mengindikasikan bahwa revitalisasi cerita rakyat efektif sebagai strategi komunikasi edukatif untuk memperkuat kesadaran lingkungan, karakter moral, dan identitas budaya lokal pelajar. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan berbasis lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
PELATIHAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI DESA BAGI PERANGKAT DESA LUAT LOMBANG KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Parapat, Natalia; Efendi Pasaribu, Safran; Haikal, Fikri; Atika Siregar, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2720-2726

Abstract

Pelatihan pengelolaan administrasi desa merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam menjalankan tugas pemerintahan yang tertib, transparan, dan akuntabel. Desa Luat Lombang sebagai lokasi penelitian masih menghadapi berbagai hambatan administratif, seperti rendahnya literasi administrasi, penggunaan format yang tidak sesuai regulasi, serta lemahnya praktik pengarsipan dokumen. Kondisi tersebut berdampak pada lambatnya pelayanan publik dan meningkatnya potensi kesalahan pencatatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelatihan, mengevaluasi efektivitas metode ceramah, tanya jawab, dan praktik langsung, serta mengetahui peningkatan kompetensi perangkat desa melalui pre-test dan post-test. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan instrumen penilaian berbasis skor. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan kemampuan administrasi perangkat desa dengan rata-rata kenaikan skor sebesar 25 poin, terutama pada aspek administrasi kependudukan dan pengelolaan dokumen. Pelatihan berbasis praktik terbukti lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan teknis perangkat desa dibandingkan metode ceramah saja. Pelatihan terstruktur dan berbasis kebutuhan lapangan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. Dengan demikian, pelatihan administrasi desa di Desa Luat Lombang berkontribusi pada perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan profesionalisme aparatur desa