Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MEMBAYAR IURAN JKN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III PALANGKARAYA Yuwanawati, Puji; Frisilia, Melisa; Prasida , Dita Wasthu
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i4.7502

Abstract

The National Health Insurance (JKN) program is a government initiative aimed at achieving Universal Health Coverage (UHC). One factor influencing premium payment compliance is the participants’ level of knowledge. At Bhayangkara TK III Hospital Palangka Raya, 566 self-enrolled participants were recorded to have overdue payments between January 1 and April 28, 2025. This study used a correlational design with a cross-sectional approach. The population consisted of 87 JKN participants, and 46 respondents were selected using accidental sampling. A structured questionnaire was used to collect data, which were then analyzed using the Chi-Square test and Fisher’s Exact Test at a 0.05 significance level. Most respondents had good knowledge (80.4%), followed by moderate (17.4%) and poor (2.2%) levels. Compliance with premium payments was categorized as compliant (8.7%), moderately compliant (50.0%), and poorly compliant (41.3%). A significant relationship was found between knowledge level and compliance in paying JKN premiums (Pearson Chi-Square p < 0.004; Fisher’s Exact Test p = 0.004; Likelihood Ratio p = 0.001). However, the Linear-by-Linear Association test showed no linear correlation (p = 0.288). There is a significant but non-linear relationship between participants’ knowledge and their compliance in paying JKN premiums. It is recommended that BPJS Kesehatan (Indonesia’s National Health Insurance Agency) enhance educational and outreach efforts to improve awareness and payment behavior among self-enrolled participants, supporting the sustainability of the JKN program. ABSTRAKProgram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan upaya pemerintah mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan membayar iuran adalah tingkat pengetahuan peserta. Di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Palangka Raya tercatat sebanyak 566 peserta mandiri menunggak iuran dari 1 Januari hingga 28 April 2025. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta JKN sebanyak 87 orang. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 46 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact Test pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik (80,4%), cukup (17,4%), dan kurang (2,2%). Sementara itu, tingkat kepatuhan membayar iuran JKN terdiri dari kategori patuh (8,7%), cukup patuh (50,0%), dan kurang patuh (41,3%). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan membayar iuran JKN dengan nilai Pearson chi-square p < 0,004, Fisher’s Exact Test p-value = 0,004. Nilai Likelihood Ratio sebesar p = 0,001. Namun, uji Linear-by-Linear Association p = 0,288 menunjukkan tidak ada hubungan linier antar variabel. Tingkat pengetahuan berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan membayar iuran JKN namun tidak secara linier. Disarankan agar BPJS Kesehatan meningkatkan upaya edukasi dan sosialisasi kepada peserta mandiri tentang pentingnya membayar iuran JKN tepat waktu melalui penyebaran informasi komunikatif dan mudah dipahami serta pendekatan yang bersifat persuasif dan berkelanjutan agar mendorong perubahan sikap dan perilaku peserta dalam membayar iuran sehingga mendukung keberlangsungan Program JKN secara optimal.