Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Perempuan Melalui Bisnis Kreatif Wedding Organizer untuk Membangun Kemandirian Ekonomi PKK Desa Ciwaruga Kabupaten Bandung Barat Resawidjaya, Okke Rosmaladewi; Deti Rostini; Siti Nur
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan usaha kreatif berbasis komunitas menjadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Namun, potensi keterampilan ibu-ibu PKK di Desa Ciwaruga Kabupaten Bandung Barat, seperti menjahit, merias, memasak, dan dekorasi, belum sepenuhnya terwadahi dalam bentuk usaha yang terorganisir. Permasalahan ini mendorong perlunya inovasi bisnis kreatif berupa Wedding Organizer (WO) yang memanfaatkan keterampilan lokal sekaligus kearifan budaya Sunda. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan partisipatif melalui pemberdayaan masyarakat. Tahapan meliputi identifikasi potensi SDM dan kearifan lokal, pemetaan infrastruktur serta peluang kerja sama dengan UMKM desa, pelatihan manajemen WO dan pemasaran digital, hingga perancangan model bisnis berbasis kolaborasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa ibu-ibu PKK mampu berkontribusi dalam berbagai layanan WO seperti tata rias, dekorasi, catering, dan penyediaan souvenir khas lokal. Selain itu, jejaring sosial serta pemanfaatan media digital terbukti efektif dalam meningkatkan promosi. Sinergi dengan UMKM lokal memperkuat keberlanjutan usaha dan menciptakan paket layanan pernikahan yang lebih lengkap serta bernuansa budaya. Kesimpulannya, pengembangan WO berbasis pemberdayaan perempuan di Desa Ciwaruga tidak hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal serta meningkatkan kemandirian keluarga. Model ini berpotensi direplikasi di desa lain sebagai strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Abstract The development of community-based creative enterprises has become an effective strategy to enhance rural economic independence. However, the skills of the women’s community group (PKK) in Ciwaruga Village, West Bandung Regency—such as sewing, make-up artistry, cooking, and decoration—have not been fully utilized in an organized business. This issue highlights the need for an innovative creative business in the form of a Wedding Organizer (WO) that integrates local skills with Sundanese cultural wisdom. The method applied in this program was a participatory empowerment approach. The stages included identifying human resource potentials and local wisdom, mapping infrastructure and collaboration opportunities with local MSMEs, conducting training on WO management and digital marketing, and designing a collaborative business model. The results indicate that PKK members are able to contribute significantly to WO services such as bridal make-up, decoration, catering, and the production of local souvenirs. Furthermore, social networking and the use of digital media proved effective in enhancing promotion, while synergy with local MSMEs strengthened business sustainability and created more comprehensive wedding service packages with cultural value. In conclusion, the development of a women-empowered WO in Ciwaruga Village not only generates new economic opportunities but also reinforces local cultural identity and supports family independence. This model has the potential to be replicated in other villages as a strategy for community-based creative economic development.