<![CDATA[Penelitian ini menganalisis manajemen pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di kelas 4 SDN 232 Palembang dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, penelitian dilaksanakan selama empat bulan dengan melibatkan kepala sekolah, guru kelas 4, dan siswa sebagai informan utama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen P5 di SDN 232 Palembang mencakup empat aspek utama: perencanaan kolaboratif berbasis konteks lokal, pengorganisasian dengan struktur yang jelas, pelaksanaan dengan pendekatan pembelajaran aktif, dan evaluasi berkelanjutan. Faktor pendukung implementasi meliputi komitmen kepala sekolah, tim pengembang kurikulum yang berpengalaman, dan dukungan orang tua, sementara faktor penghambat mencakup keterbatasan pemahaman guru, kendala waktu, dan variasi dukungan orang tua. Sekolah telah mengembangkan strategi adaptasi melalui pengembangan profesional berkelanjutan, integrasi P5 ke dalam mata pelajaran reguler, dan kolaborasi dengan komunitas. Model manajemen P5 yang adaptif dan kontekstual yang dikembangkan telah efektif dalam membentuk karakter dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 pada siswa. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model implementasi P5 yang dapat diadaptasi oleh sekolah dasar lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik lokal dan ketersediaan sumber daya.]]>
