Dzia Ulhaq Rohadatul Aisy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Kadar SGOT dan SGPT Sebelum dan Sesudah Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Resisten Obat Syifa Hayati Arni Sari; Foekh, Neiny Prisy; Dzia Ulhaq Rohadatul Aisy
An-Najat Vol. 3 No. 4 (2025): November: An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v3i4.3427

Abstract

Tuberkulosis Resistan Obat (TB-RO) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis yang resistan terhadap obat. Obat OAT yang digunakan diantaranya seperti Bedaquiline, Isoniazid, dan Pirazinamid diketahui memiliki efek samping hepatotoksik, sehingga harus dilakukan pemeriksaan rutin kadar SGOT dan SGPT dalam pemantauan fungsi hati pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan signifikan kadar SGOT dan SGPT sebelum dan sesudah pengobatan pada pasien TB-RO. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif obervasional analitik dengan desain longitudinal retrospektif yang menggunakan data sekunder dari 61 pasien TB-RO yang menjalani pengobatan pada periode Januari 2023 hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien TB-RO adalah laki-laki 43 (70,5%) pasien, dan perempuan 18 (29,5%) pasien dengan kelompok usia remaja 3 (5%) pasien, usia dewasa 52 (85,2%) pasien dan usia lansia 6 (9,8%) pasien. Selanjutnya nilai rata-rata kadar SGOT dan SGPT sebelum pengobatan 21,80 U/L dan 17,67 U/L sedangkan nilai rata-rata kadar SGOT dan SGPT sesudah pengobatan 24,61 U/L dan 18,98 U/L. Berdasarkan uji Wilcoxon, terdapat perbedaan signifikan pada kadar SGOT sebelum dan sesudah pengobatan (p=0,003). Namun, kadar SGPT tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,210). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian OAT pada pasien TB-RO dapat mempengaruhi kadar SGOT, namun tidak berdampak signifikan terhadap kadar SGPT.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Setelah Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Resistan Obat Zahra Putri Septira; Neiny Prisy Foekh; Dzia Ulhaq Rohadatul Aisy
An-Najat Vol. 3 No. 4 (2025): November: An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v3i4.3431

Abstract

Tuberkulosis resistan obat (TB RO) adalah penyakit akibat infeksi Mycobacterium tuberculosis yang mengalami mutasi spontan pada kromosom. Pemberian obat Linezolid pada pasien TB RO dapat meningkatkan risiko anemia, yang salah satunya ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pengobatan pada pasien TB RO. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada Oktober 2024-Mei 2025. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi potong lintang menggunakan data sekunder pasien TB RO di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih yang melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin pada sebelum dan setelah konsumsi obat Linezolid selama 3 bulan pada periode 2023-2024 sejumlah 35 pasien dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis statistika yang digunakan adalah uji T-dependen. Hasil penelitian menunjukkan proporsi pasien TB RO berdasarkan jenis kelamin adalah 20 (57,1%) pasien laki-laki dan 15 (42,9%) pasien perempuan. Berdasarkan usia, terdapat 3 (8,6%) pasien remaja (10-18 tahun), 27 (77,1%) pasien dewasa (19-59 tahun), dan 5 (14,3%) pasien lansia (≥60 tahun). Rerata kadar hemoglobin turun dari 12,2 g/dL sebelum pengobatan menjadi 10,5 g/dL setelah pengobatan. Terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah pengobatan pada pasien TB RO dengan nilai p <0,001. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pasien, institusi pendidikan, dan peneliti dalam memahami dan menindaklanjuti efek samping pengobatan terhadap hemoglobin pada pasien TB RO.