Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu 2001–2024. Ketiga variabel tersebut dipilih karena menjadi komponen utama dalam struktur pengeluaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta memiliki peranan strategis dalam mendorong dinamika ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-verifikatif, menggunakan data sekunder berupa deret waktu yang diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis dilakukan dengan model regresi linier berganda melalui pendekatan Ordinary Least Square (OLS), serta dilengkapi dengan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi untuk memastikan validitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yang mengindikasikan bahwa tingginya daya beli masyarakat menjadi motor utama aktivitas ekonomi daerah. Sementara itu, investasi memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan, yang menandakan bahwa kontribusinya belum begitu kuat dalam jangka pendek, meskipun secara teoritis investasi tetap menjadi faktor penting dalam meningkatkan kapasitas produksi. Ekspor terbukti berpengaruh positif dan signifikan, sejalan dengan peran Sumatera Utara sebagai salah satu daerah penghasil dan pengekspor komoditas utama seperti kelapa sawit, karet, dan kopi. Secara simultan, ketiga variabel tersebut memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai R² sebesar 0,8021, yang berarti bahwa 80,21% variasi pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh ketiganya. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penguatan konsumsi domestik, percepatan realisasi investasi yang produktif, serta peningkatan daya saing ekspor sebagai strategi utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan di Provinsi Sumatera Utara