Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya memahami sejauh mana pendidik memiliki ikatan emosional, kognitif, dan spiritual terhadap institusi, serta bagaimana institusi mempertahankan pendidik berkualitas di tengah tantangan era disrupsi. Pendidikan Islam memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan etika pendidik agar sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komitmen kerja dan retensi sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam berdasarkan nilai-nilai Islam di MTs Muhammadiyah Muara Panas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis konten untuk memperoleh pemahaman komprehensif tentang pengalaman pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen kerja dipengaruhi oleh tingkat kegigihan, dedikasi, dan keterlibatan dalam pekerjaan, yang diperkuat oleh gaya kepemimpinan transformasional dan atmosfer kerja yang berakar pada nilai-nilai Islam. Selain itu, retensi pendidik sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja, kompensasi yang adil, dukungan moral, dan kesempatan untuk pengembangan profesional dan spiritual. Penelitian ini menegaskan bahwa keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual memainkan peran penting dalam menciptakan pendidik yang berkomitmen, produktif, dan setia terhadap institusi. Selain itu, retensi pendidik sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja, kompensasi yang adil, dukungan moral, dan kesempatan untuk pengembangan profesional dan spiritual. Studi ini menegaskan bahwa keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual memainkan peran penting dalam menciptakan pendidik yang berkomitmen, produktif, dan setia terhadap institusi. Oleh karena itu, penerapan manajemen sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai Islam merupakan strategi efektif untuk memperkuat keterlibatan kerja dan meningkatkan retensi pendidik di lembaga pendidikan Islam.