Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Epidemiologi Malaria di Indonesia Timur: Tinjauan Komprehensif Karakteristik Pasien dan Faktor Risiko (2020-2025) Istyadzah, Triesta Mystah; Purnamasari, Euis Ayu Indah; Hayya, Lidya Nur; Bakri, Ayu Hartati; Rezky, Alisiah; Paramarta, Vip
Jurnal Mirai Management Vol 11, No 1 (2026)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v11i1.10355

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan epidemiologi malaria di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi, berdasarkan studi yang dilakukan antara tahun 2020 hingga 2025. Data dikumpulkan dari berbagai lokasi penelitian dengan total kasus bervariasi, mulai dari 48 hingga lebih dari 123.000 kasus. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa proporsi kasus malaria didominasi oleh laki-laki, dengan persentase berkisar antara 55% hingga 60% di sebagian besar lokasi. Jenis malaria yang ditemukan meliputi Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, dan infeksi campuran (mix), dengan distribusi yang bervariasi antar lokasi. P. vivax cenderung lebih dominan di sebagian besar wilayah Papua dan Sulawesi Utara, sementara P. falciparum lebih banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur dan sebagian Sulawesi Utara. Rentang usia pasien sangat bervariasi, mulai dari bayi 6 bulan hingga orang dewasa di atas 65 tahun, dengan kecenderungan kasus tinggi pada kelompok usia produktif dan remaja. Temuan ini menegaskan bahwa malaria masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di wilayah Indonesia Timur dengan pola epidemiologi yang bervariasi antar daerah. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian malaria yang terintegrasi, mempertimbangkan perbedaan karakteristik populasi dan jenis Plasmodium yang mendominasi di setiap wilayah.
Integrasi Etika dan Keberlanjutan dalam Strategi Bisnis Modern Takwa, Muhammad; Sikki, Nurhaeni; Mubarok, Rizqi; Bakri, Ayu Hartati; Majid, Muhammad Indra
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.2242

Abstract

In the era of rapid globalization, digital transformation, and rising stakeholder expectations, the integration of ethics and sustainability into modern business strategy has become a critical determinant of long-term organizational resilience. This study provides a comprehensive literature review to examine how ethical principles and sustainability frameworks contribute to corporate performance, risk management, and stakeholder trust. Drawing upon recent academic sources, the study highlights the increasing relevance of Environmental, Social, and Governance (ESG) indicators, the Triple Bottom Line approach, and ethical leadership in shaping responsible business practices. Findings show that organizations embedding ethical values—such as transparency, accountability, and social responsibility—tend to cultivate stronger employee engagement, enhance brand legitimacy, and achieve superior long-term profitability. Moreover, sustainability-driven innovation, including green technologies and circular economy practices, plays a crucial role in strengthening competitive advantage in a dynamic market environment. However, the literature also reveals persistent challenges, such as greenwashing behaviors, misalignment between ethical commitments and operational practices, and internal resistance to organizational change. These issues underscore the need for authentic leadership, measurable sustainability indicators, and governance systems grounded in integrity. The study concludes that integrating ethics and sustainability is not merely a voluntary initiative but a strategic necessity for businesses seeking to thrive in a complex and rapidly evolving global landscape. By aligning economic goals with societal and environmental responsibility, companies can build a more sustainable and ethically grounded future.