Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Strategi Pengembangan Kapasitas dan Kelembagaan Petani Hortikultura menuju Kelembagaan Ekonomi di Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada Kaleka, Marten Umbu; Hamakonda, Umbu A.; Alvensius Reo, Kanisius
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 10 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan sektor pertanian memerlukan SDM yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyediaan pangan yang aman dan berkelanjutan. Penguatan kapasitas petani dan kelembagaan menjadi kunci agar mampu bersaing secara global, melalui pendekatan terpadu berbasis pengetahuan yang dikenal sebagai manajemen pengetahuan. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis kapasitas petani hortikultura, menganalisis pola kelembagaan petani hortikultura, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kelembagaan ekonomi petani, serta merumuskan strategi pengembangan kapasitas dan kelembagaan ekonomi petani hortikultura di Kecamatan Golewa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder serta dianalisis secara statistik deskriptif, analisis pemodelan SEM PLS dan analisis deskriptif kualitatif untuk perumusan model strategi pengembangan kapasitas dan kelembagaan ekonomi petani. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kapasitas Petani memperoleh nilai skala 3,97 dengan ketegori Baik. Selanjutnya pola kelembagaan yang terbentuk di lokasi penelitian adalah pola koperasi tani simpan pinjam dan pola kelompok tani sosial. Sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap kelembagaan ekonomi adalah kapasitas secara jalur tidak berpengaruh terhadap kelembagaan ekonomi melainkan harus melalui pola kelembagaan. Sedangkan kapasitas berpengaruh terhadap pola kelembagaan begitupun juga dengan pola kelembagaan berpengaruh terhadap kelembagaan ekonomi. Strategi pengembangan ekonomi petani yaiu peningkatan kapasitas petani yang harus didukung oleh kebijakan pemerintah, pendampingan intensif dan transformasi pola kelembagaan menuju kelembagaan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.