Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi pemasaran berbasis bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, process, physical evidence) yang diterapkan oleh CV Bintang Trans Mandiri. Selain itu, penelitian juga bertujuan mengkaji hambatan atau kendala yang dihadapi perusahaan serta memberikan rekomendasi strategi pemasaran yang relevan untuk meningkatkan penjualan. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan strategis di bidang pemasaran jasa ekspedisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada lima informan internal dan lima informan eksternal, observasi langsung aktivitas operasional perusahaan, serta dokumentasi aktivitas pemasaran. Data kemudian dianalisis menggunakan model bauran pemasaran 7P yang dikombinasikan dengan analisis SWOT untuk mengidentifikasi posisi strategis perusahaan. Hasil wawancara diolah melalui teknik Focus Group Discussion (FGD) untuk memperoleh perspektif dari kedua sisi internal dan eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Bintang Trans Mandiri memiliki kekuatan pada fleksibilitas layanan, pendekatan personal terhadap pelanggan, dan sistem harga yang disesuaikan. Namun, kelemahan utama terletak pada minimnya promosi digital, belum adanya pelatihan SDM, serta sistem operasional dan pelaporan yang masih manual. Sementara dari sisi eksternal, perusahaan masih dipercaya pelanggan karena responsif dan komunikatif. Peluang pengembangan terbuka luas melalui digitalisasi, penguatan branding, dan kerja sama strategis. Secara keseluruhan, strategi pemasaran yang telah diterapkan belum berdampak positif terhadap loyalitas pelanggan dan peningkatan penjualan, serta perlu perbaikan dalam aspek promosi dan sistem untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang.