Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Berpikir Positif terhadap Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada Mahasiswa Angkatan 2021 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Psikologi Universitas Negeri Manado Pongkorung, Zera; Solang, Deetje J.; Naharia, Melkian
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3707

Abstract

Kecemasan mengenai ketidakpastian masa depan merupakan masalah psikologis yang umum di kalangan mahasiswa, terutama selama fase transisi dari kehidupan akademis ke dunia kerja. Salah satu faktor mitigasi yang diusulkan adalah pengembangan berpikir positif. Kajian ini bertujuan guna mengkaji dampak berpikir positif terhadap kecemasan mahasiswa tentang masa depan dalam kelompok mahasiswa angkatan 2021 yang terdaftar di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Manado. Menggunakan desain penelitian kuantitatif serta pemodelan regresi linier sederhana, sampel penelitian terdiri dari 161 mahasiswa yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel acak sederhana. Instrumen pengumpulan data meliputi skala berpikir positif (koefisien keandalan α = 0,932) dan skala kecemasan tentang masa depan (α = 0,948). Pengolahan data dilakukan dengan bantuan SPSS versi 25, menerapkan regresi linier sederhana. Hasilnya menunjukkan adanya korelasi signifikan secara statistik antara kognisi optimis dan kecemasan antisipatif terhadap masa depan, dengan skor p mencapai 0,000 (<0,05) dan skor R-kuadrat 0,370. Kondisi ini membuktikan bahwa berpikir positif menyumbang 37% varians tingkat kecemasan siswa, sementara 63% sisanya dapat dikaitkan dengan indikator lain yang tidak dipertimbangkan dalam cakupan studi ini. Studi ini menetapkan hasil bahwa tingkat berpikir positif yang lebih unggul berkaitan dengan berkurangnya kekhawatiran tentang masa depan di kalangan mahasiswa. Lebih lanjut, berpikir positif lebih dari sekadar berfungsi sebagai disposisi optimis, tetapi juga sebagai strategi pengaturan emosi yang dapat memfasilitasi pengelolaan kecemasan.