Kompetensi guru memegang peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD). Guru yang kompeten mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membentuk karakter anak, serta mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru, khususnya kompetensi kepribadian, terhadap pelaksanaan pembelajaran di TK Islam Terpadu Al-Fityah Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles and Huberman serta Creswell, melalui uji keterpercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang memiliki kepribadian mantap, stabil, dan berwibawa mampu menciptakan iklim belajar yang positif serta menjadi teladan bagi peserta didik. Sebaliknya, guru yang kurang mampu mengendalikan emosi dan tidak konsisten dalam bersikap cenderung menimbulkan suasana pembelajaran yang kurang kondusif. Berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 dan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014, guru PAUD dituntut untuk memiliki empat kompetensi utama, yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian secara seimbang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru terutama kompetensi kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan pendidikan anak usia dini, baik dalam pembentukan karakter maupun peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah.