Artikel ini membahas inovasi kurikulum Pendidikan Islam melalui pendekatan integrasi keilmuan Twin Towers dalam perspektif Akh. Muzakki. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana model integratif-multidisipliner tersebut menjadi dasar pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan era Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis dokumen yang bersumber dari kurikulum PAI UIN Sunan Ampel Surabaya serta kebijakan nasional pendidikan tinggi Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa model Twin Towers berperan strategis dalam mengatasi dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum dengan menghubungkan dua menara keilmuan keislaman dan sains–humaniora melalui jembatan pendekatan multidisipliner. Dalam perspektif Akh. Muzakki, integrasi ini berlandaskan paradigma Smart-Pious-Honourable, yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, kematangan spiritual, dan kearifan moral. Desain kurikulum integratif ini selaras dengan konsep ulul albab dan kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, menghasilkan lulusan muslim yang cerdas, bermartabat, dan berakhlak mulia. Kesimpulannya, inovasi kurikulum berbasis Twin Towers merupakan wujud transformasi pendidikan Islam menuju sistem yang holistik, relevan dengan perkembangan global, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.