Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Akademik (JMA) Jurnal Intelek Insan Cendikia
Nova Suci Alisa Nasution
Unknown Affiliation
Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
KAJIAN EFEKTIVITAS KOMUNITAS SASUDE (SANGGAR ANAK SUNGAI DELI) DALAM MENGELOLA EKOSISTEM SUNGAI DELI KOTA MEDAN Adinda Nurul Ramadhani; Sahala Fransiskus Marbun; Angelina Dasmauli Pasaribu; Engli Faulina Simanjuntak; Nova Suci Alisa Nasution
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/67zfxk97

Abstract

SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) merupakan komunitas yang berperan penting dalam pengelolaan ekosistem Sungai Deli di Kota Medan. SASUDE berperan aktif dalam memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat sekitar guna meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian sungai. SASUDE berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah dalam rangka mendukung implementasi peraturan pengelolaan sungai yang tertuang dalam Perda Provinsi Sumatera Utara No.1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan DAS. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas SASUDE dalam menjalankan berbagai aktivitas konservasi dan pelestarian lingkungan Sungai Deli. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap anggota komunitas serta masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SASUDE efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga kualitas ekosistem Sungai Deli melalui program edukasi, aksi bersih sungai, dan advokasi pengurangan pencemaran. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan dukungan pemerintah masih menjadi hambatan yang perlu diatasi agar pengelolaan sungai dapat berjalan lebih optimal. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat peran komunitas dan sinergi dengan pihak lain demi keberlanjutan ekosistem Sungai Deli
PEMANFAATAN ECO ENZYM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING RAMAH LINGKUNGAN Meilinda Suriani Harefa; Engli Faulina Simanjuntak; Nova Suci Alisa Nasution; Erwati Yosefa Saragih; Dinda Lufita Hutabarat
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan sabun pencuci peralatan yang mengandung bahan kimia buatan seperti LAS dan fosfat dapat berdampak pada pencemaran lingkungan, khususnya pada sumber air dan tanah karena sulit untuk terurai dengan sendirinya. Untuk meminimalkan efek tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan memanfaatkan eco enzyme sebagai bahan alami dalam produksi sabun pencuci peralatan yang lebih aman dan ramah lingkungan. Eco enzyme adalah cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi limbah organik seperti sisa-sisa buah dan sayuran yang dicampurkan dengan air dan gula merah. Studi ini menerapkan metode eksperimen dengan mencampurkan eco enzyme ke dalam bahan dasar sabun seperti mess, garam, dan air panas. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa sabun yang dihasilkan mampu membersihkan lemak dan kotoran dengan efektif, meskipun jumlah busanya lebih sedikit dibandingkan dengan sabun konvensional. Keunggulan dari sabun ini adalah lebih aman bagi kulit dan tidak merusak lingkungan. Selain itu, proses pembuatan eco enzyme juga berkontribusi dalam mengurangi limbah organik dari rumah tangga sehingga dapat mendukung pola hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
Co-Authors Adinda Nurul Ramadhani Angelina Dasmauli Pasaribu Dinda Lufita Hutabarat Engli Faulina Simanjuntak Erwati Yosefa Saragih Meilinda Suriani Harefa Sahala Fransiskus Marbun