Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Produk Pangan Inovatif Dengan Added Value Produk Gula Semut di Kelurahan Hargotirto, DIY Olivia Elfatma; Yuliana Debora Anggraini; Wandha Atmaka Aji; Subakho Aryo Saloko; Yessi Munawaroh; Dewi Puspita; Ruccy Widiawati; Ihsan Mustaqim; Alvito Hariansa; Jeki Pranata; Rani Muherje; Trinety Octavia Z; Ririn Putriyani; Reza Dwi Saputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3662

Abstract

Kelurahan Hargotirto, Kapenewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo ditetapkan sebagai 75 Desa Wisata terbaik berkelas dunia diresmian oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, M. Sandiaga Uno. Potensi kelapa melimpah dimanfaatkan warga untuk produksi gula semut. Salah satu mata pencaharian disana adalah penderes nira dan pengrajin gula semut. Mayoritas gula semut warga tidak dapat terserap pasar apalagi untuk eksport karena tidak memiliki standar mutu yang stabil. Dari aspek pemasaran, kurangnya pengetahuan mengenai teknik pengemasan dan media pemasaran menjadi salah satu faktor penyebab tingkat penjualan rendah. Perlu adanya perbaikan pengemasan dan added value produk gula semut. Proses perbaikan dilakukan dengan mengembangkan potensi sumberdaya yang dimiliki, melalui peningkatan keterampilan serta update teknologi diharapkan mitra dapat lebih mandiri, menggunakan metode pendekatan pola partisipatif, seperti: serangkaian pelatihan dan pendampingan produksi berupa inovasi produk/value added dari gula semut. Hasil pelatihan adalah inovasi varian rasa gula semut dengan merk “wedang palem”, memperoleh variasi gula semut: a) wedang palem varian kopi hargotirto, sereh jeruk lemon, jeruk lemon, jeruk lemon. Produk/value added dilakukan dengan menambahkan komoditas yang ada di Hargotirto seperti kopi, lemon, dan empon-empon.
Integrasi Chatgpt Open AI Dengan Arcgis Pro Dalam Pembuatan Peta Buffering Olivia Elfatma; Ade Utari Triwijayani; Heri Setyawan; Yuliana Debora Anggraini
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.5158

Abstract

ChatGPT adalah teknologi artificial intelligence (AI) bisa memberikan jawaban dari pertanyaan apa pun hanya dalam beberapa detik. Integrasi ChatGPT OpenAI dengan ArcGIS Online menghadirkan peluang luar biasa meningkatkan pengalaman GIS bagi penggunanya dan mempercepat alur kerja analisis spasial. Belum banyak penelitian analisis spasial menggunakan Integrasi ChatGPT OpenAI. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui kemampuan Integrasi chatGPT open Ai dengan ArcGIS dalam mengolah data vector seperti data buffing, 2) mengetahui kecepatan dan kemudahan alur kerja analisis spasial Integrasi chatGPT open Ai dengan ArcGIS dengan menggolah data vector pada metode buffering. Metode penelitian ini dilakukan dengan membandingkan, pengolahan data vector dengan metode buffering menggunakan ArcGIS secara pengolahan biasa dan Integrasi chatGPT open Ai dengan ArcGIS. Berdasarkan hasil uji pengolahan peta buffering sungai daerah penelitian diperoleh keseimpulan: 1) Integrasi chatGPT open Ai dengan ArcGIS mampu dalam mengolah data vector metode buffering, 2) Integrasi chatGPT open Ai dengan ArcGIS berhasil dilakukan selama 2 detik dengan 2 langkah kerja. Sedangkan cara manual berhasil diselesaikan dalam waktu 4 detik dengan 10 langkah kerja. Sehingga Integrasi chatGPT open Ai dengan ArcGIS terbukti lebih cepat dan efektif. ChatGPT memberikan informasi kemudahan alur kerja analisis spasial secara cepat dan ringkas. Namun informasi yang disampaikan tidak semua dapat diaplikasikan langsung kedalam proses analisis spasial secara teknis. Perlu pemahaman yang mendalam dan improvisasi terhadap perintah prompt dan script. Metode ini cocok dilakukan untuk para expert dibidang analysis spasial.