Rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik di bidang kesehatan dituntut untuk senantiasa meningkatkan mutu layanan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan bagi konsumennya. Dalam konteks ini, karyawan memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan dan daya saing rumah sakit. Employee retention menjadi faktor penting yang memengaruhi produktivitas, profitabilitas, serta keberlangsungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job embeddedness terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja terhadap employee retention, serta pengaruh tidak langsung job embeddedness terhadap employee retention melalui mediasi kepuasan kerja di RS Bungsu Bandung. Populasi penelitian berjumlah 109 orang, dengan sampel sebanyak 90 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional deskriptif serta analisis Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa job embeddedness, yang mencakup unsur link, fit, dan sacrifice, berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya, kepuasan kerja yang meliputi aspek pekerjaan, rekan kerja, gaji, supervisi, dan peluang promosi berpengaruh signifikan terhadap employee retention. Selain itu, job embeddedness juga berpengaruh terhadap employee retention secara tidak langsung melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Temuan ini menggambarkan bahwa tingkat keterikatan dan kepuasan kerja karyawan merupakan kunci penting dalam meningkatkan retensi di RS Bungsu Bandung, yang saat ini masih berada di bawah angka 90%.