This Author published in this journals
All Journal Education For All
Tefbana, Kiki Susi Anugrah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Rumah Literasi Thomas Edison Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan Tefbana, Kiki Susi Anugrah; Selly, Frans Kristian; Famdale, Rongky Y
Education For All Vol 5 No 2 (2025): OCTOBER
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/efapls.v5i2.22530

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya minat baca masyarakat pedesaan, khususnya di Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Keterbatasan akses bahan bacaan, minimnya sarana literasi, dan minimnya kegiatan membaca menjadi tantangan tersendiri yang memerlukan solusi konkret. Rumah Literasi Thomas Edison hadir sebagai salah satu solusi dengan menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Evaluasi dilakukan untuk menilai sejauh mana strategi tersebut memengaruhi pengembangan budaya baca di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan lokasi penelitian di Rumah Literasi Thomas Edison Desa Lilo. Subjek penelitian meliputi pimpinan Rumah Literasi Thomas Edison, peserta program, dan warga masyarakat yang tidak mengikuti kegiatan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang efektivitas strategi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan Rumah Literasi Thomas Edison meliputi: (1) Strategi sosialisasi aktif yang dilakukan melalui kegiatan sekolah dan gereja untuk memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi. (2) Penyediaan bahan bacaan berkualitas yang disesuaikan dengan minat anak, disertai bimbingan khusus bagi mereka yang belum bisa membaca, merupakan langkah penting dalam menjangkau semua anak. (3) Penyelenggaraan kegiatan rutin setiap dua bulan, seperti lomba membaca, membaca cepat, serta menulis dan membaca puisi, terbukti efektif dalam menumbuhkan kreativitas, membangun rasa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak. (4) Program dirancang agar selaras dengan kebutuhan dan budaya setempat, sehingga terasa relevan dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.