This Author published in this journals
All Journal Jurnal Permukiman
Sadendra, Sara Amalia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Elemen Sense of Place untuk Mendukung Eksistensi Kampung Wisata Studi Kasus: Kampung Ketandan Surabaya Sadendra, Sara Amalia; Setijanti, Purwanita; Rachmawati, Murni
Jurnal Permukiman Vol 20 No 2 (2025)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Bangunan Gedung dan Penyehatan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2025.20.96-107

Abstract

Saat ini di Indonesia banyak terdapat pengembangan permukiman kampung kota menjadi kampung wisata. Pengembangan tersebut menjadikan adanya identitas baru bagi suatu kampung. Hal ini menjadi menarik jika dilihat dari kacamata rasa tempat melalui elemen form, activity, dan meaning terhadap kampung. Rasa tempat merupakan suatu fenomena yang dirasakan langsung oleh manusia terhadap tempat dan juga memiliki peranan dalam mendukung eksistensi dan keberlanjutan suatu tempat wisata. Sejalan dengan Sustainable Development Goals Nomor 11, yaitu kota dan permukiman yang inklusif berkelanjutan, maka eksistensi kampung wisata sebagai ruang bermukim yang berbudaya perlu diperhatikan. Penelitian ini berlokasi di Kampung Ketandan yang merupakan kampung asli di tengah perkotaan Surabaya dan menjadi destinasi wisata.  Metode penelitian yang digunakan merupakan kombinasi kualitatif kuantitatif melalui observasi, dokumentasi, pemetaan, wawancara, dan kuesioner kepada masyarakat Kampung Ketandan sebagai responden representatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa elemen rasa tempat dapat mendukung eksistensi kampung wisata melalui adanya keterikatan masyarakat dengan kampungnya. Hal ini ditunjukkan oleh masyarakat yang melakukan kegiatan secara komunal yang kekeluargaan dan melangsungkan kegiatan ritual budaya. Kegiatan wisata tidak mengganggu masyarakat, bahkan menjadi peluang bisnis untuk membuat kampungnya menjadi lebih hidup. Oleh sebab itu, Kampung Ketandan dapat menjadi pusat edukasi budaya kampung kota bagi bagi masyarakat luas.