<![CDATA[Latar Belakang: Kampoeng Oase Ondomohen Surabaya merupakan salah satu kampung peserta program urban farming Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Lokasi di tengah Kota Surabaya, kampung ini memiliki karakter lahan yang minim, menuntut masyarakat untuk kreatif sebagai upaya untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan yang murah. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk memiliki kelompok tani yang diberi nama Kelompok Tani Kampoeng Oase Ondomohen Surabaya. Salah satu produk yang dihasilkan oleh kelompok tersebut adalah produk olahan ikan. Namun kemasan yang digunakan masih sangat sederhana. Kemasan penting bagi produk untuk mempertahankan kualitas, meningkatkan daya simpan, juga meningkatkan daya tarik. Kemasan yang baik bagi produk pangan harus memenuhi syarat bagi kemasan pangan. Upaya perbaikan kemasan produk pangan khususnya produk olahan ikan dilakukan melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang dilakukan oleh Tim dari UWKS. Tujuan: untuk mendampingi masyarakat mitra memperbaiki kemasan pada produk ikan air tawar hasil urban farming. Metode: pelaksanaan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, serta pendampingan. Hasil: terdapat peningkatan pemahaman masyarakat mitra tentang jenis kemasan yang tepat bagi produk pangan, serta syarat informasi yang harus tercantum pada label kemasan pangan. Kesimpulan: Produk olahan ikan yang telah dikemas diharapkan dapat menjadi produk oleh-oleh khas Kampoeng Oase Ondomohen untuk meningkatan pendapatan masyarakat.]]>
