Det Komerdevi
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Simpangan Akibat Gempa pada Bangunan 7 Lantai di Berbagai Kategori Situs Tanah di Indonesia Suci Putri Elza; Zel Citra; Tathia Edra Swasti; Det Komerdevi
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan respons dinamik berupa simpangan lateral akibat beban gempa pada bangunan bertingkat tujuh lantai di berbagai klasifikasi tanah di Indonesia. Fokus kajian adalah pentingnya perencanaan struktur yang tidak hanya aman, tetapi juga efisien secara ekonomis. Berbeda dengan aspek arsitektural atau MEP, perencanaan struktur harus mempertimbangkan parameter lokal seperti spektrum respons gempa dan karakteristik geoteknik. Studi ini menggunakan desain bangunan perkantoran di Tangerang sebagai studi kasus, lalu memodelkannya pada tiga lokasi berbeda yaitu Denpasar, Batam, dan Merauke dengan karakteristik seismik dan tanah yang bervariasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan desain identik pada lokasi berbeda menghasilkan respons dinamik yang tidak seragam. Simpangan lateral yang melebihi ambang batas dapat membahayakan struktur, sedangkan simpangan terlalu kecil menandakan desain yang tidak efisien. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa struktur di atas tanah sedang (Site Class D) cenderung mengalami simpangan lateral lebih kecil dibandingkan tanah lunak (Site Class E). Temuan ini menegaskan pentingnya menyesuaikan parameter desain dengan kondisi lokasi proyek. Implikasi penelitian ini mendukung pendekatan berbasis kinerja (Performance-Based Design) dalam perencanaan struktur tahan gempa. Rekomendasi desain yang dihasilkan tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga efisiensi biaya dengan mempertimbangkan kondisi lokal.