Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

ANALISIS MARK UP DAN ESTIMASI DEFINITIVE TECHNIQUE PADA PROSES TENDER PROYEK RUMAH SAKIT Paksi Dwiyanto Wibowo; Ali Amran; Zel Citra; Adriansyah Adriansyah
Rekayasa Sipil Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2018.v07.i2.03

Abstract

Pembiayaan publik sektor kesehatan masih belum mencapai 5% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kebutuhan rumah sakit di Indonesia pada tahun 2017 meningkat 11.57%.  Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan aktivitas konstruksi khususnya tender. Memenangkan tender dengan profit tinggi dengan nilai penawaran yang rendah menjadi kedala bagi kontraktor, untuk mengatasi hal tersebut penerapan Definitive Technique berbasis Java dan analisis Mark  Up menjadi pilihan pada penelitian ini. Penelitian ini membahas penerapan metode Definitive Technique sebagai metode estimasi, sedangkan untuk meningkatkan winning ratio tender menggunakan analisis mark up Friedman, Gates dan Ackoff&Sasieni  yang menjadi komponen penyusunan nilai penawaran tender berbasis Java. Hasil studi kasus penelitian ini diperoleh hasil nilai Mark Up yang digunakan untuk dapat berkompetisi dengan kompetitor menggunakan metode Ackoff&Sasieni sebesar -2% dengan profit harapan 12.1% dan probabilitas menang sebesar 68.3%. Hasil estimasi Definitive Technique menunjukkan proporsi biaya real cost tender proyek rumah sakit meliputi: pekerjaan arsitektur (41.43%), pekerjaan struktur (31.99%), pekerjaan mekanikal (13.28%), pekerjaan elektrikal (9.64%), pekerjaan tambah kurang (2.49%) dan pekerjaan persiapan (1.16%).
OPTIMASI KINERJA PROYEK DENGAN PENERAPAN METODE CRASHING DAN LINEAR PROGRAMMING PADA PROYEK BULK GODOWN Zel Citra; Budi Susetyo; Paksi Wibowo
Rekayasa Sipil Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2018.v07.i2.05

Abstract

Pertumbuhan industri diharapkan mencapai pertumbuhan 2 (dua) digit pada tahun 2035 sehingga kontribusi industri dalam Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 30% (tiga puluh persen). Salah satu industri yang menjadi target adalah pembangunan Industri Pakan Ternak. Keberhasilan proyek pembangunan Industri Pakan Ternak dapat ditinjau dari ketepatan aspek waktu, biaya, dan mutu. Namun, praktik di lapangan seringkali terjadi keterlambatan proyek yang mengakibatkan terkendalanya pembelian dan penyimpanan bahan baku untuk produksi pakan ternak. Sebagai antisipasi keterlambatan proyek maka perlu dilakukan optimasi kinerja proyek dengan percepatan pelaksanaan pembangunan gudang curah (Bulk Godown) dengan metode Crashing dan Linear Programming. Percepatan pada proyek pembangunan gudang curah menggunakan alternatif penambahan jam kerja lembur dengan 3 cara yaitu penambahan 1 jam lembur, 2 jam lembur serta 3 jam lembur. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari proses wawancara dan data sekunder berupa dokumen-dokumen terkait, yaitu RAB, Penjadwalan, SPK serta dokumen lainnya,. Waktu normal proyek selama 152 haridengan biaya normal sebesar 15.121.040.000,-. Dari hasil analisis Crashing diperoleh waktu optimum untuk percepatan penyelesaian proyek dengan penambahan 2 jam lembur selama 131 hari dengan biaya total Rp. 15.387.512.677,-. Dan hasil analisis Linear Programming diperoleh total waktu optimum percepatan penyelesaian proyek selama 124 hari dengan biaya total Rp. 15.252.623.540,-
Optimasi Kinerja Pemindahan Tanah untuk Pekerjaan Jalan Menggunakan Program Linear dari Tinjauan Muatan dan Match Factor Agus Harmoko; Sawarni Hasibuan
Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2019.V08.i2.05

Abstract

Bisnis batubara di Indonesia mengalami peningkatan produksi domestik sebesar 25% dan 5% untuk ekspor tahun 2018. Peningkatan tersebut memicu tumbuhnya pembangunan infrastruktur jalan angkut batubara. Salah satu pekerjaan proyek jalan angkut batubara adalah pengangkutan material tanah untuk pekerjaan timbunan jalan. Kendala yang sering ditemui terbatasnya sumber daya dan mahalnya biaya peralatan. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk menjawab permasalahan tersebut. Penelitian ini membahas analisa operasional pekerjaan pemindahan tanah proyek jalan angkut batubara berdasarkan tinjauan muatan dan match factor. Metode yang digunakan adalah studi kasus proyek jalan angkut batubara di Kalimantan Tengah dengan menggunakan software Linear Programming (Solver dan WINQSB) untuk memeroleh minimasi kinerja biaya berdasarkan kebutuhan alat. Keterbaruan dari penelitian ini adalah optimasi penggunaan alat dan ketersediaan waktu dari sisi alat untuk penggunaan excavator. Hasil penelitian menunjukkan untuk menyelesaikan pekerjaan pemindahan tanah memerlukan excavator sebanyak 1Unit PC400, 1unit PC300, 1unit PC200 dan alat articulated dump truck (ADT) sebanyak 6unit. Optimasi biaya alat diperoleh sebesar 2% untuk skema sewa dan 1% untuk skema kepemilikan. Efisiensi optimum diperoleh dengan menggunakan kombinasi skema sewa dan kepemilikan dengan komposisi 1unit PC200, 1unit PC300 dan 1unit PC400 dengan skema kepemilikan, sedangkan untuk ADT membutuhkan 6unit dengan skema biaya sewa sehingga efisiensi mencapai 5%.
Integrasi Metode Friedman dan Definitive Technique Berbasis Aplikasi guna Meningkatkan Probabilitas Menang dan Profit Harapan Tender Proyek Bangunan Precast Zel Citra; Paksi Dwiyanto Wibowo; Yosie Malinda; Risma Apdeni
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.117962

Abstract

Memenangkan tender proyek bangunan precast dengan profit yang besar dan nilai penawaran yang rendah menjadi kedala bagi kontraktor. Tingkat akurasi -5% hingga 10% dalam estimasi biaya diperlukan saat penyusunan penawaran. Untuk mengatasi hal tersebut penerapan integrasi definitive technique berbasis java dan analisis mark  up untuk meningkatkan winning ratio menjadi pilihan pada penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan analisis probabilitas menang tender dan profit harapan menggunakan metode Friedman terhadap nilai penawaran tender berdasarkan metode estimasi Definitive technique berbasis aplikasi Java pada proses tender proyek bangunan Precast. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi biaya langsung struktur precast sebesar 29% menggunakan nilai mark up optimum sebesar 20,5% dengan probabilitas menang tender sebesar 70,2% serta profit harapan yang akan diperoleh sebesasr 14,4%
Optimasi Proporsi Sumber Daya Proyek dengan Menggunakan Aplikasi Java pada Bangunan Konstruksi Pabrik Risma Apdeni; Zel Citra; Paksi Dwiyanto Wibowo; Yosie Malinda
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.120779

Abstract

Proporsi sumber daya dalam suatu konstruksi proyek sangat penting direncanakan secara tepat dan efisien. Sumber daya tersebut terdiri dari tenaga kerja (manusia), bahan bangunan (material), serta peralatan yang digunakan. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menentukan proporsi sumber daya proyek untuk proyek konstruksi bangunan pabrik gudang Finish Good PT Charoen Pokphand Indonesia. Pada penelitian ini, proporsi optimal sumber daya proyek dianalisis menggunakan aplikasi Java dan dibatasi pada analisis sumber daya material, tenaga kerja, dan peralatan. Proyek pembangunan gudang Finish Good sesuai rencana anggaran biaya pekerjaan menelan biaya sebesar Rp 21.651.400.000 dengan luas bangunan ±6000 m2, dan durasi pelaksanaan pekerjaan selama 120 hari. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh proporsi kondisi optimal sebesar 66,053% untuk sumber daya material dengan total biaya senilai Rp 14.301.399.242; sumber daya manusia atau upah sebesar 17,895% dengan total biaya senilai Rp 3.874.518.000; sumber daya peralatan sebesar 9,263% dengan total biaya senilai Rp 2.005.569.182, serta proporsi untuk biaya subkontraktor sebesar 6,789% dengan total biaya senilai Rp. 1.469.913.546.
ANALISIS HIDROLIKA DAN PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA DIMENSI SALURAN DRAINASE KAWASAN INDUSTRI “X” DI KABUPATEN BEKASI Cahya Suryadi; Zel Citra
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.359 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi dilapangan, saluran drainase di Kawasan Industri “X” di Kabupaten Bekasi memiliki dimensi penampang yang relatif kecil dan adanya penyempitan saluran sebelum menuju ke badan air sehingga kurang maksimalnya dalam menampung dan mengalirkan air hujan hingga menimbulkan genangan kebadan jalan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran umum sistem saluran drainase di Kawasan Industri tersebut dengan membandingkan debit eksisting dengan debit rencana yang berdasarkan Formula Chezy, Manning, maupun Strickler serta penetapan dimensi. Hasil penelitian ini didapatkan debit rencana pada saluran 01 – 02 dengan menggunakan metoda rasional ialah sebesar 0,3325 m3 /s sedangkan kapasitas daya tampung saluran didapatkan hasil sebesar 0,1112 m3 /s tentu dengan debit sebesar itu dimensi penampang saluran eksisting tidak sanggup untuk menampung debit limpasannya sehingga perlu adanya perbaikan dimensi yang sesuai dengan prinsip penampang saluran ekonomis. Adapun untuk kondisi eksisting yang ada hasil untuk lebar dasar saluran yang seharusnya yaitu 0,8941 m dengan kedalaman saluran 0,7631 m, sedangkan untuk estimasi kondisi 5 tahun mendatang diperoleh hasil untuk lebar dasar salurannya yaitu 1,0077 m dengan kedalaman saluran 0,8602 m. Untuk perbaikan dimensi saluran drainase eksisting dibutuhkan estimasi anggaran biaya sebesar ± 57.184.475.800, sedangkan estimasi anggaran biaya pada saat pembuatan saluran drainase eksisting mengeluarkan biaya sebesar ± 14.031.486.900, dari hasil tersebut terlihat adanya selisih perbedaan biaya yang signifikan yang dikarenakan adanya perbedaan dimensi saluran drainasenya.
Integrasi Pemanfaatan Sumur Biopori Sebagai Drainase Vertikal dan Pengolahan Sampah Organik di Kelurahan Kembangan Meruya Selatan Zel Citra; Yosie Malinda; Paksi Dwiyanto Wibowo; Suci Putri Elza; Erlangga Rizqi Fitriansyah
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i05.1141

Abstract

Akibat curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia, maka muncul persoalan genangan air hujan yang terlalu lama di halaman rumah masyarakat. Hal ini tidak dapat dipandang remeh karena dapat menimbulkan beragam penyakit. Penyebabnya merupakan dampak minimnya resapan air di ruas-ruas ruang terbuka di kawasan tersebut yang semakin memperparah dampak limpasan air hujan yang ditimbulkan. Berdasarkan data dari KLHK tahun 2020, sampah rumah tangga juga jumlahnya sangat banyak. Dalam rangka memberi solusi bagi persoalan air hujan, lingkungan dan kesehatan masyarakat serta pengolahan sampah limbah warga di sekitar Kelurahan Kembangan Meruya Selatan tersebut maka diusulkan program pengabdian berjudul “Integrasi Pemanfaatan Sumur Biopori Sebagai Drainase Vertikal dan Pengolahan Sampah Organik”. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Prodi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana kepada Mitra, dimana hasilnya mitra merasa cukup puas dengan tingkat harapan sebesar 95% dan kepuasan mencapai 98%.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat terkait Manfaat Sumur Biopori sebagai Drainase Vertikal dalam Mengatasi Banjir di Kelurahan Meruya Selatan Yosie Malinda; Zel Citra; Paksi Dwiyanto Wibowo; Anom Wibisono
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i05.1142

Abstract

Topografi Jakarta bervariasi, namun sebagian besar berada pada dataran rendah dengan kemiringan antara 0-2% dan ketinggian rata-rata sekitar 7 meter di atas permukaan air laut. Musim penghujan dimulai pada Oktober-Maret, sedangkan musim kemarau biasanya dimulai pada bulan April-September. Curah hujannya rata-rata 920,1 milimeter pertahun. Menurut Badan Nasional Penanggulan Bencana (2020), Jakarta Barat dengan 18 kelurahan, 2.887 orang mengungsi, Jakarta Utara dengan 5 kelurahan, 738 orang mengungsi, Jakarta Timur dengan 6 kelurahan, 3.640 orang mengungsi, Jakarta Pusat dengan data nihil dan Jakarta Selatan dengan 10 kelurahan, 4.209 orang mengungsi dan ketinggian air mencapai 0,3-1,2 meter. Banjir di Jakarta sudah menjadi masalah yang kerap terjadi terutama dengan adanya faktor sekunder dan faktor primer. Faktor sekunder adalah intensitas hujan yang tinggi. Faktor primer adalah kebiasaan masyarakat membuang sampah pada saluran air perkotaan, banyak saluran drainase yang menyempit oleh padatnya bangunan, menebalnya sedimentasi yang terakumulasi oleh sampah di aliran badan air, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Oleh karena itu, munculah ide pembuatan lubang resapan biopori dimana bahan utamanya adalah sampah organik. Lubang resapan biopori (LRB) itu sendiri merupakan lubang vertikal silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan ukuran diameter 10-30 cm, dengan kedalaman 50-100 cm atau bila permukaan air tanahnya dangkal, maka tidak sampai kedalaman air tanah. Pemberdayaan kepada masyarakat menekankan pada aspek keterampilan, pengetahuan, keahlian untuk meningkatkan kapasitas dirinya yang cukup, sehingga jika terjadi suatu bencana banjir maka masyarakat sekitar dapat diberdayakan secara mandiri untuk mengatasinya. Teknik yang sederhana dalam mengatasi banjir, maka diusulkan program pengabdian berjudul “Peningkatan Pemahaman Masyarakat terkait Manfaat Sumur Biopori sebagai Drainase Vertikal dalam Mengatasi Banjir di Kecamatan Kembangan Meruya Selatan”.
Implementasi Pembuatan Konstruksi Sumur Biopori Di Kelurahan Meruya Selatan Anom Wibisono; Zel Citra; Yosie Malinda; Paksi Dwiyanto WIbowo
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i05.1151

Abstract

Tindakan untuk meminimalisir kejadian genangan atau banjir di wilayah DKI Jakarta serta meningkatkan konservasi air untukterjaminnya ketersediaan air bersih di Kota Jakarta, maka salah satu solusinya dengan Pekerjaan Pembuatan Lubang Biopori dan Sumur Resapan di wilayah di Kota Jakarta. Biopori adalah teknik sederhana untuk melindungi tanah dan menghasilkan kualitas air yang bersih. Biopori dibuat dengan prinsip ekohidrologi, yaitu untuk memperbaiki kondisi tanah sehingga fungsi hidrologi ekosistem terjaga. Teknik ini bisa digunakan pada area padat pemukiman dan tidak memiliki lahan terbuka sama sekali, atau area persawahan di area perbukitan. Dalam rangka memberi solusi bagi persoalan air hujan, lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar Kelurahan Meruya Selatan tersebut maka diusulkan program pengabdian berjudul “Implementasi Pembuatan Konstruksi Sumur Biopori Sebagai di Kelurahan Kembangan Meruya Selatan”.
Penyuluhan Terkait Bahan dan Peralatan Pembuatan Biopori kepada Masyarakat Kembangan Meruya Selatan Jef Frangklyn Sinulingga; Ernanda Dharmapribadi; Reni Karno Kinasih; Zel Citra; Yosie Malinda; Anom Wibisono; Paksi Dwiyanto Wibowo
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 05 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i05.1162

Abstract

Pertumbuhan kota Jakarta yang pesat dan pembangunan bangunan gedung meningkat, maka resapan air hujan menjadi berkurang. Pada musim hujan, banjir terjadi dalam jumlah besar, dan pada musim kemarau, kekeringan terjadi karena kurangnya air di tanah. Dengan teknologi pembuatan lubang resapan biopori jumlah kapasitas atau volume air yang meresap akan meningkat. Kegiatan pengabdian masyarakat itu menjadi ajang untuk mendorong inovasi dan pembelajaran berkelanjutan. Melestarikan air tanah dengan membuat biopori di rumah-rumah sebagai drainase vertikal Meruya Selatan. Pengabdian masyarakat merupakan upaya mewujudkan perubahan positif bagi lingkungan dan pembuatan biopori merupakan sebuah inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan lingkungan sekitar.