Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Trauma Kimia Asam Okuli Dextra Serafina Subagio; Muhammad Yusran; Rani Himayani
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trauma kimia pada mata merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan mata. Trauma kimia mata dapat disebabkan karena adanya kontak dengan bahan kimia yang bersifat asam atau basa. Trauma kimia pada mata dapat mengakibatkan kerusakan kornea dan segmen anterior yang cukup parah serta kerusakan visus permanen tergantung lamanya kontak bahan kimia dengan mata dan kedalaman penetrasi bahan kimia. Wanita usia 40 tahun datang dengan mata merah dan penurunan penglihatan mata kanan sejak setelah terkena semprotan cairan pembersih lantai sejak empat jam sebelum masuk rumah sakit. Seketika itu mata terasa perih, terasa panas seperti terbakar, menjadi merah, dan pandangan kabur. Pasien juga merasa ada yang mengganjal pada mata kanannya dan mata menjadi berair terus menerus. Pasien merasakannyeri kepala sebelah kanan berdenyut. Status oftalmologis okuli dekstra visus 1/60 (bed site). Bulbus oculi didapatkan epiphora (+), palpebra superior dan inferior didapatkan edema, konjungtiva kemosis (+), kornea didapatkan erosi dan iskemik pada sepertiga limbus temporal lateral. Diagnosis pasien trauma kimia asam ocului dextra grade II.Penatalaksanaan dengan irigasi mata dengan NaCl 0,9% 4-5 kolf sampai terapi pH netral diukur dengan kertas lakmus, moxifloxacin hydrochloride 0,5% 1 gtt per jam OD, chelating agent berupa EDTA (Etilen Diamin Tetra Asetat) tetes mata 5mg/ml 4x 1 tetes OD, vitamin C 2x100 mg tablet.Kata kunci: trauma asam mata, trauma kimia mata, trauma mata