Muhammad Morsa Habibie
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Perilaku 3M Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue: Tinjauan Pustaka Muhammad Morsa Habibie; Hanna Mutiara; Khairunnisa Berawi
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v10i2.pp1-4

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue dengan perantara nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD berupa demam tinggi secara tiba-tiba bersifat kontinyu, nyeri kepala, nyeri di area mata dan perdarahan spontan di gusi atau hidung. Kasus DBD di dunia sebesar 5,2 juta kasus di tahun 2019. Tercatat sebanyak 108.303 kasus DBD pada tahun 2020 terjadi di Indonesia. Guna mengantisipasi adanya ledakan kasus DBD, masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pencegahan ini dikenal dengan 3M Plus yaitu pengurasan tempat yang menjadi peampungan air, menutupnya dengan rapat, mengubur barang-barang bekasyang sudah tidak terpakai dan membasmi jentik nyamuk dengan melakukan abatisasi atau memelihara ikan di tempat penampungan air. Terdapat hubungan antara perilaku 3M Plus dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Terdapathubungan antara perilaku menguras tempat penampungan air dengan terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD). Tidak terdapat hubungan antara perilaku menutup tempat penampungan air dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD).Terdapat hubungan antara perilaku mengubur barang-barang bekas dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Terdapat hubungan antara perilaku menaburkan bubuk abate dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, PSN, 3M Plus