Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Anestesi Umum Pada Bedah Laparoskopi Assyfa Salsa Yulpani; Ari Wahyuni; Giska Tri Putri; Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v11i2.pp75-82

Abstract

Laparoskopi adalah pembedahan minimal invasif dimana rongga peritoneum dapat divisualisasikan tanpa adanya sayatan yang besar pada abdomen. Laparoskopi telah memberikan hasil positif berupa insisi yang minimal, mengurangi risiko trauma, mengurangi biaya medis, menurunkan risiko perdarahan, menurunkan komplikasi pasca bedah, pemulihan dini, dan menurunkan mortalitas dan morbiditas. Dalam laparoskopi dikenal istilah pneumoperitoneum. Pneumoperitoneum dan perubahan posisi pada laparoskopi dapat menimbulkan perubahan fisiologi pada pasien, seperti perubahan kardiovaskular, respirasi, gastrointestinal, neurologi, dan splankhic. Oleh karena itu, diperlukan manajemen anestesi yang baik pada bedah laparoskopi. Pemahaman patofisiologi akibat pneumoperitoneum dalam laparoskopi sangat penting bagi anestesiologi untuk dapat memberikan respon cepat dan tepat terhadap perubahan yang terjadi dan mengevaluasi serta mempersiapkan pasien secara preoperatif terhadap kelainan-kelainan yang mungkin terjadi selama laparoskopi. Selain itu, lama operasi, risiko cedera organ-organ dalam, serta kesulitan mengevaluasi perdarahan yang terjadi, juga menjadikan anestesi pada laparoskopi menjadi prosedur yang berisiko tinggi. Laparoskopi paling baik dilakukan dengan anestesi umum karena perubahan fisiologi yang disebabkan oleh penumoperitoneum. Faktor yang membuat anestesi umum lebih baik daripada teknik anestesi lainnya untuk bedah laparoskopi adalah perubahan posisi pasien yang ekstrem, perubahan fisiologi akibat pneumoperitoneum, dan durasi operasi yang lama. Anestesi umum dalam bedah laparoskopi meliputi intubasi endotrakeal, relaksasi otot, dan ventilasi mekanis terkontrol. Kata kunci: Anestesi Umum, Laparoskopi, Pneumoperitoneum