Lariza Serafina Tobroni
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan, Air yang Dikonsumsi, dan Kualitas Jamban terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Halim II Kota Bandar Lampung Lariza Serafina Tobroni; Oktadoni Saputra; Bayu Anggileo Pramesona; Winda Trijayanthi Utama
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v12i1.pp313-323

Abstract

Penyakit diare termasuk dalam kategori infeksi yang hingga kini masih menjadi isu kesehatan global, terutama pada balita. Faktor lingkungan, seperti pola mencuci tangan yang tidak benar, pemakaian air yang tidak layak konsumsi, dan kualitastoilet yang tidak sesuai dengan standar kesehatan bisa memperbesar kemungkinan terjadinya diare. Studi ini memiliki tujuanuntuk memahami keterkaitan antara pola mencuci tangan, air yang dikonsumsi, serta kualitas toilet mengenai kasus diare dan mengetahui faktor dominan yang berperan dalam kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Way Halim II, Kota Bandar Lampung. Studi dilakukan di Kelurahan Way halim permai yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Way Halim II dan memakai rancangan cross-sectional dengan metode simple random sampling. Informasi diperoleh melaluiobservasi mandiri dam pengumpulan data lewat wawancara menggunakan kuesioner yang telah teruji keabsahan dan konsistensinya. Analisis data mencakup univariat, bivariat, dan multivariat dengan penerapan uji chi-square dan regresilogistik biner. Analisis univariat menunjukkan sebesar 40,7% responden mengalami diare, 37,7% responden memilikikebiasaan mencuci tangan tidak baik, 46,6% responden mengonsumsi air yang tidak bersih, 14,2% responden memilikikualitas jamban yang tidak bersih. Temuan analisis bivariat memperlihatkan adanya hubungan bermakna antara pola mencucitangan (nilai p = <0,001), jenis air yang dikonsumsi (nilai p = 0,036), dan mutu jamban (nilai p = 0,003) dengan kejadiandiare pada balita. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel mutu jamban adalah faktor paling dominan (OR: 5,138). Ada keterkaitan antara pola mencuci tangan, jenis air yang dikonsumsi, dan mutu jamban dengan kejadian diare pada balita, di mana kualitas jamban menjadi faktor utama penyebab diare di area kerja Puskesmas Way Halim II Kota Bandar Lampung. Kata kunci: air yang dikonsumsi, diare, kualitas jamban, mencuci tangan