Proses pembelajaran di kelas yang masih didominasi metode ceramah tanpa pemanfaatan teknologi seringkali membuat peserta didik kurang bersemangat, yang berujung pada rendahnya keaktifan dan hasil belajar. Model ini melibatkan peserta didik dalam diskusi kelompok aktif dan memanfaatkan media Canva untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation berbantuan media canva terhadap keaktifan, 2) hasil belajar, dan 3) mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation berbantuan media canva terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada materi konflik dan integrasi sosial kelas VIII MTsN 2 Kota Surabaya. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode kuasi eksperimen post-test only control group design. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan dua kelompok: kelas eksperimen (VIII F) dan kelas kontrol (VIII G). Analisis datanya menggunakan uji independent sample t-test dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat ketercapaian observasi keaktifan peserta didik berada pada kategori cukup aktif dan aktif, 2) tingkat ketuntasan nilai post test hasil belajar berada pada kategori cukup baik dan baik, dan 3) selisih rata-rata hasil pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, sehingga terbukti terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran group investigation berbantuan media canva terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada materi konflik dan integrasi sosial kelas VIII MTsN 2 Kota Surabaya.