Nuansa Bayu Segara
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Kondisi Geografis pada Pembelajaran IPS Laila Safitri; Nuansa Bayu Segara; Dwi Murwanti
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 4 (2024): Volume 8, Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i4.1082

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran IPS kelas VIII yaitu masih rendahnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis materi kondisi geografis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dan kurangnya bahan ajar yang menghubungkan materi dengan latar belakang budaya peserta didik. Hal tersebut dapat menghambat proses pencapaian hasil pembelajaran secara maksimal. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap penerapan CRT dalam meningkatkan kemampuan analisis peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan capaian kemampuan analisis kondisi geografis dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I hasil kemampuan analisis geografis kurang optimal terlihat dari masih banyak peserta didik yang mencapai tingkatan “cukup” dan “kurang” sedangkan di siklus II hasil kemampuan analisis geografis mengalami peningkatan pada kategori “sangat baik” dan “baik” serta terjadi penurunan pada kategori “cukup” dan “kurang”. Peningkatan juga terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar, jumlah peserta didik yang tuntas, dan persentase ketuntasan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching terbukti meningkatkan kemampuan analisis kondisi geografis.
Implementasi Model Pembelajaran PBL Berbantuan Website Wizer.me dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Irfani Nadia Putri; Nuansa Bayu Segara; Dwi Murwanti
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 4 (2024): Volume 8, Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i4.1083

Abstract

Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia, dimana keberhasilan pendidikan terletak pada hasil belajar peserta diidk. Rendahnya hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik sehingga tidak dapat memenuhi KKTP disebabkan oleh kualitas pengajaran yang perlu untuk ditingkatkan, termasuk kurangnya variasi dalam metode pembelajaran dan pendekatan yang tidak memadai dalam menjelaskan konsep-konsep, sehingga dapat menyebabkan peserta didik kesulitan mencapai standar yang ditetapkan, terutama pada pembelajaran abad 21 saat yang menuntut peserta didik untuk memiliki keterampilan dalam penggunaan teknologi serta kemampuan berfikir kritis, utamanya dalam memecahkan masalah. Pelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK) ini dilakukan untuk memberikan solusi terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh peserta didik kelas VIII-G di SMPN 1 Surabaya, pada mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran PBL dengan media E-LKPD menggunakan website wizer.me. Berdasarkan hasil penelitian dari pelaksanaan siklus II ini telah mengalami peningkatan yang baik dari pelaksanaan siklus I. Pembelajaran pada siklus II ini juga dilaksanakan dengan berkelompok, penambahan pengalokasian waktu pengerjaan dan diskusi juga telah dilakukan, serta pendampingan dan pemberian umpan balik oleh guru kepada peserta didik selama proses diskusi juga telah dilakukan, kemudian yang terakhir peserta didik pun terlihat sudah mulai terbiasa dalam penggunaan media E-LKPD berbantuan website wizer.me. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksaan siklus II sudah berhasil dan penerapan model pembelajaran PBL berbantuan website wizer.me dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS efektif untuk diterapkan.
Strategi Pembelajaran Berbasis Konflik Sosial Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP 1 Bandung Silvi Nur Afifah; Nuansa Bayu Segara; Sugiantoro; Ali Imron
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Pendidikan Vol 12 No 2 (2025): JURNAL SEUNEUBOK LADA
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsnbl.v12i2.12538

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of social conflict-based learning in enhancing students’ critical thinking skills in social studies (IPS) subjects. The research was conducted at SMPN 1 Bandung using a quasi-experimental method with a one-group pretest–posttest design. The participants consisted of 34 eighth-grade students. The research instrument was a critical thinking test that measured students’ ability to analyze, evaluate, and synthesize social issues. Pre-test results showed that 29 students demonstrated good critical thinking skills, while 5 students were categorized as very good, with an average score of 74.94. After the implementation of the social conflict-based learning model, the post-test results indicated a significant improvement: 33 students reached the very good category, and only one student remained in the good category, with the average score rising to 84.41. These findings suggest that learning based on social conflict is effective in fostering students’ critical thinking skills, encouraging them to engage with social issues in a more reflective and analytical manner.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS KERAGAMAN ALAM INDONESIA PADA PEMBELAJARAN IPS Erli Ananda Runikasari; Nuansa Bayu Segara; Dwi Murwanti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.18476

Abstract

This study examines the implementation of the Discovery Learning model based on Culturally Responsive Teaching (CRT) to enhance students' analytical skills regarding Indonesia's natural diversity in Social Studies at SMP Negeri 1 Surabaya. The combination of CRT and Discovery Learning is expected to link the material with students' cultural backgrounds, improving their engagement and understanding. This Classroom Action Research was conducted in two cycles, with two learning sessions in each cycle. Data were collected through observation and tests, showing an increase in learning mastery from 48.57% in the first cycle to 85.71% in the second cycle. These results confirm the effectiveness of this method in enhancing students' understanding.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA Pambudi, Bilian Wicaksono; Wiwiwk Sri Utami; Nuansa Bayu Segara; Silvi Nur Afifah
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran IPS di SMP Hang Tuah 1 Surabaya peserta didik seringkali kurang aktif, sehingga menyebabkan hasil belajar mereka kurang optimal dalam pembelajaran IPS. Zaman sekarang pembelajaran harus disesuaikan dengan pembelajran abad 21 yang mana di dalamnya mempunyai keterampilan inti yakni kreatif, inovatif, berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Problem Based Learning terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis perserta didik dalam pembelajran IPS. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Hang Tuah 1 Surabaya pada tahun ajarn 2023/2024.Penelitian ini menggunakan Quasi ekperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design karena dalam penelitian ini menggunkan 2 sampel yang berbeda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni kelas VIII E dan VIII G, yang mana kelas VIII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal Pretest dan Posttest. Teknis yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yang adalah uji validalitas, uji reliabilitas,uji normalitas, uji homogenitas, uji N-Gain dan uji Hipotesis. Penerapan model Problem Based Learning dinilai cukup efektif dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Hang Tuah 1 Surabaya, hasil cukup efektif diambil dari hasil uji N-Gain yang mana menunjukkan persentase 57,2 %. Hasil dari pengujian hipotesis menggunakan Independent Sample T Test menunjukkan nilai Sig 0,000, lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya model Problem Based Learning memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir pesrta didik. Hasil dari pengelompokan kategori peserta didik berdasarkan nilainya, kelompok ekperimen setelah adanya perlakuan berupa model Problem Based Learning cenderung kategori tinggi.
Efektivitas Pembelajaran IPS Dengan Sumber Belajar Lingkungan Sekolah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sofia Shinta Injiati; Sukma Perdana; Nuansa Bayu Segara; Nurul Hasanah
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pelajaran IPS di sekolah memiliki cakupan materi berkaitan dengan permasalahan sosial. Cakupan materi tersebut bersifat kompleks dan maju sehingga memerlukan pembelajaran dari berbagai bidang ilmu sosial. Kebanyakan pembelajaran IPS hanya didasari pada langkah-langkah pembelajaran diajarkan teori / definisi lalu diberikan contoh dan yang terakhir adalah latihan soal. Dengan kondisi demikian maka masih kurangnya tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa yang dikatakan belum berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas pembelajaran IPS dengan sumber belajar sekolah untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa di SMPN 1 Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif quasi experiment. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa menggunakan sumber belajar lingkungan sekolah lebih efektif daripada menggunakan metode diskusi kelas. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan test pada masing-masing kelas dengan menggunakan sumber belajar lingkungan sekolah anak anak dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, iv siswa jadi termotivasi dalam menyelesaikan permasalahan / soal secara aktif. Sehingga secara otomatis juga dapat melatih berpikir kreatif siswa dengan menyampaikan semua ide-ide nya. Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran IPS, Berpikir Kreatif
Pengembangan Media Pembelajaran Ips Damar Kurung Berbasis Potensi Geohistoris Di Kabupaten Gresik Muhammad Kanugroho Novianto; Nuansa Bayu Segara; Nasution; Riyadi
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran damar kurung yang merupakan kesenian Gresik yang dikombinasikan dengan potensi kewilayahan serta sejarah yang dimiliki oleh Gresik. Metode research and development (R&D) serta ADDIE yang merupakan model yang digunakan dalam penelitian ini. Teknis analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, berupa (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) kesimpulan/verifikasi digunakan pada penelitian ini, khususnya pada tahap analisis ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan, adanya potensi geohistoris Gresik yang dapat dimanfaatkan dan relevan dengan materi pembelajaran IPS, khususnya potensi kewilayahan yang meliputi wilayah pesisir, kawasan kars, dan sumber daya alam serta peristiwa sejarah yang telah berlangsung di Kota Gresik, yang berlangsung pada masa berkembangnya Hindu-Budha dan Islam. Potensi geohistoris tersebut, selanjutnya dikembangkan menjadi desain ilustrasi yang disajikan dengan bentuk kesenian damar kurung beserta dengan buku panduan penggunaan. Media yang dikembangkan kemudian melalui proses penilaian oleh validator dengan memperoleh nilai, yang mana dapat dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengembangan Multimedia Kebencanaan Sebagai Edukasi Mitigasi Bencana Lokal Dalam Pembelajaran IPS (Studi Pada Peserta Didik di SMP Asa Cendekia Sedati) Diva 'Aidah Sahlaa; Nuansa Bayu Segara; Ketut Prasetyo; Sukma Perdana Prasetya
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sidoarjo merupakan salah satu daerah dengan tingkat ancaman terjadinya bencana hidrometeorologi yang tinggi. Bencana alam hidrometeorologi yang sering melanda Sidoarjo iala banjir dan angin puting beliung. Bencana alam yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal disebut sebagai bencana alam lokal. Banjir dan angin putting beliung termasuk dalam bencana alam lokal karena setiap tahun melanda Kabupaten Sidoarjo. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak terjadinya bencana yaitu memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman mitigasi bencana pada elemen masyarakat, khususnya pada satuan pendidikan. Edukasi mitigasi bencana alam dalam satuan pendidikan dapat diberikan melalui bahan ajar multimedia kebencanaan yang digunakan dalam pembelajaran IPS oleh guru dan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan multimedia kebencanaan sebagai edukasi mitigasi bencana alam lokal pada peserta didik SMP ASA Cendekia. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D oleh (Thiagarajan 1974), meliputi tahapan define, design, develop, disseminate. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan validasi media oleh ahli. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-A SMP ASA Cendekia Sedati.. Penelitian ini melibatkan guru IPS dan 28 peserta didik kelas VIII-A sebagai subjek uji coba pengembangan multimedia kebencanaan. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan penilaian multimedia kebencanaan oleh dua validator ahli media diperoleh skor rata-rata 90% dengan kriteria “sangat layak”. Sedangkan penilaian kelayakan oleh ahli materi diperoleh hasil 87% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil penilaian uji kelayakan oleh ahli media dan materi menunjukkan bahwa multimedia kebencanaan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS.
Pengembangan Media Pembelajaran JPM (Jenga Pemberdayaan Masyarakat) Pada Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Shinta Aulia Putri; Sukma Perdana Prasetya; Nuansa Bayu Segara; Hendri Prastiyono
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era globalisasi merupakan era dimana kelangsungan hidup manusia akan terus berkembang dalam kurun waktu yang panjang. Dengan minimnya ketersediaan media pembelajaran, proses pembelajaran IPS sering dilakukan melalui ppt, ceramah dan bercerita pada setiap pertemuan menjadikan siswa merasa mengantuk dan akurang antusias ketika proses pembelajaran IPS. Sehingga perlu adanya pengembangan, penggunaan media pembelajaran dan hiburan yang menarik motivasi siswa dalam belajar untuk menumbuhkan minat belajar dan antusias yang kuat dalam mengikuti proses pembelajaran IPS. Pengembangan media pembelajaran JPM dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat belajar siswa dengan metode Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE yang ada lima tahap didalamnya Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Hasil pengembangan dan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media pembelajaran JPM sangat layak digunakan untuk meyampaikan materi pembelajaran IPS dengan dasar validasi ahli media dan ahli materi pembelajaran; 2) Media pebelajaran JPM sangat praktis digunakan dalam proses pembelajaran IPS dengan dasar penilaian praktisi pendidik serta dapat menumbuhkan minat belajar yang tinggi terhadap siswa pada dasar respon angket minat belajar oleh siswa dengan kualifikasi sangat tinggi untuk menumbuhkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS.
Pemanfaatan Canva Sebagai Sarana Presentasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Unesa 1 Labschool Surabaya Dimas Andi Ramadhan; Nuansa Bayu Segara; Muhammad Ilyas Marzuqi; Dian Ayu Larasati
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan Canva sebagai sarana presentasi adalah penggunaan aplikasi desain grafis untuk membuat presentasi visual yang menarik dan efektif dalam menyampaikan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pemanfaatan Canva sebagai sarana presentasi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan pengaruh pemanfaatan Canva sebagai sarana presentasi dalam pembelajaran IPS terhadap kemampuan komunikasi peserta didik SMP Unesa 1 Labschool Surabaya. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode kuasi eksperimen posttest-only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Unesa 1 Labschool Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan di peroleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi kemampuan komunikasi dan rubrik penilaian kemampuan komunikasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji prasyarat dengan uji normalitas dan homogenitas serta uji t menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Canva sebagai sarana presentasi dalam pembelajaran IPS di SMP Unesa 1 Labschool Surabaya memberikan hasil yang baik karena tingkat ketercapaian peserta didik berada pada kategori sedang dan tinggi, tidak ada peserta didik yang berada pada kategori rendah dan terdapat pengaruh pemanfaatan Canva sebagai sarana presentasi terhadap kemampuan komunikasi dalam pembelajaran IPS di SMP Unesa 1 Labschool Surabaya.