p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prima Eksakta
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove Kampung Blekok Di Desa Klatakan Kabupaten Situbondo Rizky, Amelia; Shofiyantin, Maulidia; Aziza, Defi; Astutik, Rani Yulia; Firmananda, Felian
PRIMA EKSAKTA Vol 1 No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pe.v1i1.4103

Abstract

Peraturan Bupati Situbondo Nomor 13 Tahun 2017 menetapkan Desa Wisata Blekok sebagaikawasan konservasi mangrove ekowisata. Disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan pendudukdan kurangnya informasi dari masyarakat di sekitar hutan mangrove, hutan mangrovemengalami penurunan sebesar lima puluh persen dalam waktu kurang dari tiga puluh tahun.Jika kualitas dan jumlah mangrove menurun, hal itu dapat berdampak pada kelangsunganhidup masyarakat sekitar dan ekosistem yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu,pertimbangan ini harus dipertimbangkan sebagai acuan dalam pemanfaatan jasa lingkungandi wilayah yang terdiri dari hutan mangrove. Tujuan penelitian ini adalah untukmenentukan nilai manfaat ekonomi ekosistem mangrove secara keseluruhan, langsung, tidaklangsung, dan opsional. Wawancara dan observasi digunakan sebagai data primer, dan studiliteratur digunakan sebagai data sekunder. Manfaat langsung dari tangkapan kepiting bakaudan ikan mencapai Rp.62.520.000 setiap tahun, dan penggunaan tidak langsung daripembuatan pemecah gelombang mencapai Rp. 63.366.000,00 setiap tahun. Hutan mangroveKampung Blekok menghasilkan Rp. Rp.127.080.773,28 nilai ekonomi setiap tahun.
TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PETANI SORGUM DI KABUPATEN SITUBONDO Astutik, Rani Yulia; Muhlis, Abdullah
PRIMA EKSAKTA Vol 2 No 2 (2025): Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pe.v2i2.6747

Abstract

Faktanya harga jual sorgum di Kabupaten Situbondo memang lebih rendah dibandingkan dengan harga jual komoditas tanaman pangan lainnya yang tentunya akan menyebabkan rendahnya pendapatan petani sorgum sehingga mempengaruhi tingkat kecukupan gizi petani sorgum di Kabupaten Situbondo. Penentuan sampel menggunakan metode Total Sampling yaitu seluruh petani sorgum di Kabupaten Situbondo yang berjumlah 19 petani. Tingkat Kecukupan Gizi diperoleh dari jumlah Tingkat Kecukupan Energi dan Tingkat Kecukupan Protein dibagi dua dalam satuan persen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsumsi energi yang dimakan yaitu sebesar 927 kkal/kapita/hari masih kurang dari nilai kecukupan gizi yang dianjurkan yaitu sebesar 2150 kkal/kapita/hari dari total responden sedangkan untuk rata-rata konsumsi protein yang dikonsumsi sebesar 64 gr/kapita/hari telah melebihi dari Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan yaitu sebesar 57 gr/kapita/hari. Tingkat Kecukupan Gizi, rata-rata diperoleh nilai 77% sehingga dapat disimpulkan rata-rata rumah tangga petani sorgum dikategorikan defisit tingkat sedang.