Anggraeni, Anggin Puspa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Grebek Suro Sebagai Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trowulan Mojokerto Anggreini, Mita Selvia; Laili, Bening Nur; Albani, Abshar; Anggraeni, Anggin Puspa; Sugiantoro, Sugiantoro; Setyawan, Katon Galih
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 3 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i3.43

Abstract

Grebeg Suro merupakan salah satu tradisi tahunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Trowulan, Mojokerto, sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan serta penghormatan kepada leluhur. Tradisi ini memiliki akar budaya yang kuat, terutama dalam konteks adat Jawa dan kepercayaan lokal yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Grebeg Suro yang biasanya diadakan pada bulan Suro (Muharram) dalam kalender Jawa, mencakup serangkaian upacara adat, doa bersama, dan berbagai pertunjukan seni tradisional. Melalui acara ini, masyarakat Trowulan menunjukkan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antarwarga. Selain itu, Grebeg Suro juga dianggap sebagai sarana untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi lingkungan sekitar. Artikel ini bertujuan untuk mengulas peran Grebeg Suro dalam mengekspresikan rasa syukur masyarakat Trowulan, Mojokerto, serta melestarikan kearifan lokal di era modern. Kajian ini menggunakan metode kualitatif yaitu kajian literatur. Dimana akan dilakukan pengumpulan data seperti mencatat mencari literatur untuk digunakan dalam mengidentifikasi penelitian agar dapat menjelaskan apa yang didapatkan dari hasil penelitian tersebut. Dengan menggunakan metode ini di harapkan para pembaca dapat dengan mudah memahami penjelasan yang kami berikan dalam artikel ini. Hasil kajian ini dapat memberikan wawasan baru mengenai pentingnya tradisi lokal dalam menjaga identitas budaya di tengah arus globalisasi.