<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris pengaruh variabel independen Pengetahuan Masyarakat, Lokasi/Aksesibilitas, dan Variasi Produk terhadap Minat Masyarakat Desa Lembasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal dalam menggunakan Produk Perbankan Syariah. Isu utama yang diangkat adalah rendahnya minat di wilayah pedesaan yang diduga kuat berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif kausal. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Desa Lembasari, sementara sampel ditentukan melalui teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden terpilih. Untuk menganalisis data dan menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan serangkaian tahapan analisis statistik yang meliputi Uji Asumsi Klasik (Normalitas, Multikolinearitas, dan Heteroskedastisitas) dan Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian diasumsikan menunjukkan temuan yang signifikan, yaitu bahwa ketiga variabel independen—Pengetahuan, Lokasi/Aksesibilitas, dan Variasi Produk—baik secara parsial maupun simultan, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Minat Masyarakat. Secara spesifik, penelitian mengasumsikan bahwa faktor Lokasi/Aksesibilitas menjadi penghambat dominan. Keterbatasan dan jarak kantor cabang bank syariah di wilayah pedesaan teridentifikasi sebagai kendala utama yang signifikan dalam menumbuhkan minat penggunaan produk. Implikasi penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi lembaga perbankan syariah. Untuk memperkuat minat dan mendorong inklusi keuangan syariah di daerah pedesaan, bank syariah perlu melakukan dua hal: memperluas jangkauan layanan digital (digital outreach) dan secara aktif meningkatkan edukasi finansial syariah yang berkelanjutan di tingkat komunitas.]]>
