Pemberdayaan masyarakat sebagai strategi penting dalam pembangunan berkelanjutan yangmenekankan keterpaduan antara dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, praktik dilapangan masih menghadapi tantangan berupa fragmentasi program, keterbatasan partisipasimasyarakat, serta kurangnya integrasi antar-aspek pembangunan. Penelitian ini bertujuanmerumuskan pendekatan holistic dalam pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, melalui studiliteratur dengan mengkaji teori, praktik, dan best practices dari berbagai sumber ilmiah dalamsepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang berorientasi padakeberlanjutan harus mengedepankan sinergi antara peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat,penguatan kohesi sosial, dan pelestarian lingkungan hidup. Pendekatan yang diusulkanmenekankan pentingnya peran budaya lokal dan pemanfaatan teknologi sebagai katalis dalammempercepat transformasi. Integrasi ini mampu menghasilkan kerangka manajemen yangholistik, partisipatif, dan adaptif terhadap dinamika global. Penelitian ini menyimpulkan bahwakeberhasilan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan tidak hanya diukur dari pertumbuhanekonomi, tetapi juga dari terbangunnya kesadaran kolektif, keadilan sosial, serta keberlanjutanekologi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis bagi pengembanganilmu pemberdayaan masyarakat, sekaligus menawarkan rekomendasi praktis bagi pemerintah,lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas lokal dalam merancang strategi pembangunanyang inklusif dan berkelanjutan.