p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Cahaya Edukasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Afiks Asing pada Iklan Kecantikan Ramadana, Nabila Rahma; -, Nabila Rahma Ramadana
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 4 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Oktober
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v2i4.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan afiks asing dalam iklan produk kecantikan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif analisis isi terhadap korpus iklan digital yang diakses diYouTube. Hasil analisis menunjukkan bahwa afiks digunakan secara berulang pada setiap produk kecantikan untuk membentuk istilah yang berkonotasi modern, ilmiah, dan profesional. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kecantikan selalu berkaitan dengan bahasa Inggris, dan ketika afiks tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia, umumnya ditambahkan afiks seperti ber-, me-…-kan, di-…-kan, dan ter- untuk menyesuaikan dengan struktur morfologis bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara menyajikan kutipan teks iklan yang mengandung afiks asing di Youtube.
Campur Kode dan Alih Kode pada Proses Pembelajaran Mata Kuliah Morfologi di Kelas A-2 Angkatan 2024 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lambung Mangkurat Ramadana, Nabila Rahma; Nurhalimiyanti Putri, Kurnia; Alifa Miyanda, Noor; Rahma Ramadana, Nabila; Handayani, Riski
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 4 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Oktober
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v2i4.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena alih kode dan campur kode yang terjadi dalam interaksi pembelajaran luring pada mata kuliah Morfologi di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif serta studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan tersamar, rekam sadap, dan pencatatan. penelitian menegaskan bahwa alih kode dan campur kode merupakan bagian dari dinamika komunikasi yang wajar dalam pembelajaran. Kehadirannya memperkaya interaksi akademik, memperkuat identitas budaya lokal, serta menunjukkan adaptasi bahasa yang dinamis di tengah arus globalisasi.