Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Sportivitas untuk Penanaman Karakter Siswa Ekstrakurikuler Futsal di MAN 4 Bone: Pengabdian Mohammad Dika Raswadi; Awaluddin Bahar; Noer Intan Novitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3684

Abstract

Program pengabdian ini dirancang untuk mengimplementasikan nilai-nilai sportivitas sebagai strategi penanaman karakter pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di MAN 4 Bone. Sportivitas dipandang sebagai aspek fundamental dalam pembinaan karakter peserta didik, terutama terkait disiplin, respek, kerja sama, dan pengendalian emosi. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat minggu melalui tahapan analisis kebutuhan, pemberian edukasi sportivitas, integrasi nilai-nilai sportif dalam sesi latihan dan pertandingan internal, pendampingan intensif oleh tim pengabdian, serta evaluasi perilaku yang dilakukan secara sistematis. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif, yang memungkinkan siswa terlibat langsung dalam proses internalisasi nilai melalui pengalaman bermain futsal yang kompetitif namun terarah. Hasil pelaksanaan program menunjukkan adanya perubahan perilaku positif yang signifikan pada peserta. Kedisiplinan siswa meningkat, ditandai dengan kehadiran tepat waktu dan kepatuhan terhadap instruksi pelatih. Kerja sama tim berkembang melalui latihan permainan kecil yang mendorong komunikasi konstruktif dan koordinasi antarpemain. Sikap respek terhadap pelatih maupun rekan juga menguat, disertai tumbuhnya kebiasaan salam, penghargaan terhadap aturan, serta menurunnya perilaku mengejek. Selain itu, kemampuan siswa dalam mengendalikan emosi selama situasi kompetitif menunjukkan perbaikan yang jelas, terutama dalam merespons keputusan wasit internal dan menghadapi kesalahan permainan. Temuan ini menegaskan bahwa sportivitas dapat diinternalisasikan secara efektif melalui pendekatan sistematis berbasis aktivitas olahraga. Secara keseluruhan, program ini berhasil membangun budaya latihan yang lebih etis dan kooperatif, serta berpotensi direplikasi pada kegiatan ekstrakurikuler lain sebagai model pembinaan karakter berbasis olahraga.