Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Humor terhadap Resiliensi pada Individu yang Berduka akibat Kematian Bunga F.M. Sibarani; Hasnida; Josetta M.R. Tuapattinaja
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3720

Abstract

Kematian dari orang yang dikasihi adalah salah satu bentuk kehilangan yang dapat menjadi pengalaman paling menyakitkan dalam hidup seseorang. Pada beberapa individu yang berduka, kedukaan ini dapat berpotensi menjadi rumit, kompleks dan kronis, menyebabkan tekanan emosional yang signifikan serta gangguan yang dapat berlangsung bertahun-tahun setelah kematian. Resiliensi muncul untuk meringankan tekanan psikologis dalam menghadapi peristiwa kehilangan akibat kematian, mempertahankan kondisi yang stabil dalam menghadapi kesedihan dan mempertahankan tingkat fungsi fisik dan psikologis yang sehat. Untuk menjadi resilien maka dibutuhkan mekanisme koping dalam mengatasi ketegangan akibat peristiwa kehilangan, misalnya seperti dengan mengunakan humor yang juga mampu untuk mengubah emosi negatif menjadi emosi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh gaya humor terhadap resiliensi pada individu yang berduka karena kehilangan akibat kematian. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan 230 partisipan. Instrumen penelitian meliputi CD-RISC25 dan Humor Styles Questionnaire yang sudah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukkan gaya humor (affiliative, self-enhancing, aggressive, dan self-defeating) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap resiliensi sebesar 28.6% dengan F(4,230) = 22.554 , p < .001.