Magelang-Semarang Highway Road connects northern and southern Java Island through Magelang City. This is causing high density traffic since not only local vehicles that get pass this highway, but also various long-distance travelers. Consequently, numerous motorcycles, cars, buses, and trucks crowd the road which can increase the probability of accident and congestion. Thus, good understanding of vehicle volume, its distribution through time, and its types are necessary to anticipate the tendencies. This research aims to obtain the information by utilizing YOLOS-based image processing application to detect and count type of vehicle and its passing time from traffic video recording. The extracted data was then processed using statistics to get traffic profile. It was concluded that there was no significant change in traffic volume throughout days in a week, except a huge decline on Sunday. However, there was hourly fluctuations especially on morning and late afternoon. Additionally, proportion of buses and trucks in the traffic were increase on certain hours. Travelers should avoid those hours to minimize accident and congestion risk. Abstrak Jalan Magelang Semarang menghubungkan Pulau Jawa bagian utara dan selatan melalui Kota Magelang. Akibatnya, kendaraan yang melintas relatif padat, selain dengan tujuan lokal juga dalam rangka perjalanan jarak jauh. Hasilnya, selain sepeda motor dan mobil, bus dan truk banyak melintas sehingga menimbulkan potensi kecelakaan dan kemacetan. Pemahaman yang lebih baik mengenai volume, distribusi waktu, dan jenis kendaraan di daerah ini penting untuk mengantisipasi kecenderungannya. Penelitian ini menggunakan aplikasi image processing berbasis YOLO untuk mendeteksi dan menghitung jenis dan waktu melintas kendaraan dari rekaman video lalu lintas di Jalan Magelang Semarang pada siang hari. Data yang didapatkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan statistika untuk mendapatkan profil lalu lintas sehingga diperoleh informasi waktu-waktu rawan melintas. Hasilnya, didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada perubahan volume kendaraan per-hari yang signifikan selama satu minggu, kecuali penurunan yang terjadi pada Hari Minggu. Namun demikian, fluktuasi kepadatan terjadi terutama pada pagi dan sore hari. Selain itu, pemetaan jenis kendaraan menunjukkan terdapat proporsi bus dan truk yang meningkat pada jam-jam tertentu sehingga pengguna jalan perlu menghindarinya untuk meminimalisir potensi kecelakaan dan kemacetan.