Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI HOLISTIK PENGUATAN SILA PERSATUAN: INSTRUMEN FUNDAMENTAL PERWUJUDAN KARAKTER BANGSA YANG UTUH DAN BERDAULAT Zainudin Hasan; Muhammad Mustofa; Muhammad Dhoni Magribi; Zaein Norika Marsyanda
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 6 (2025): Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i6.7238

Abstract

Kajian ini menyajikan analisis holistik mengenai strategi penguatan Sila Persatuan Indonesia, sila ketiga Pancasila. Sila ini diposisikan sebagai instrumen fundamental untuk mewujudkan karakter bangsa yang utuh, berdaulat, dan kokoh, yang dimaknai bukan sebagai penyeragaman melainkan harmoni yang menyatukan keberagaman. Analisis difokuskan pada diagnosis tantangan kontemporer yang mengancam persatuan, mencakup tiga domain utama: ancaman digital (polarisasi politik, disinformasi), ancaman ideologis (radikalisme, eksklusivisme), dan ancaman sosial-struktural (kesenjangan, ketidakadilan). Artikel ini menguraikan secara sistematis tiga pilar respons strategis. Pertama, pilar kultural (imunitas sosial) yang difokuskan pada revitalisasi gotong royong, pemanfaatan kearifan lokal sebagai resolusi konflik, dan dialog antarbudaya. Kedua, pilar institusional (perisai sistemik) yang mencakup revitalisasi Pendidikan Pancasila (PPKn) agar relevan secara digital, implementasi kerangka hukum penanganan konflik, dan otonomi daerah untuk keadilan. Ketiga, pilar digital (benteng narasi) yang menekankan literasi digital etis dan ofensif narasi positif. Hasilnya menunjukkan bahwa sintesis holistik dari ketiga strategi inilah yang dapat mentransformasi Sila Persatuan menjadi instrumen aktif untuk mewujudkan karakter bangsa yang "utuh" melalui pemulihan dialog, "fundamental" melalui internalisasi nilai, dan "berdaulat" melalui pembentukan wawasan global berjiwa nasionalis.