Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Latihan Jalan Tandem Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia Dengan Stroke Di Puskesmas Pampang Airmawati Febrilia Hassiddiq; Rahmawati Ramli; Titik Agustini; Samsualam
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.2070

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsi saraf yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak. Pada lansia, stroke sering kali disertai dengan penurunan fungsi neurologis, sensoris, dan sistem muskuloskeletal yang menyebabkan berkurangnya keseimbangan tubuh, melemahnya koordinasi otot, serta berkurangnya kemampuan motorik, yang dapat meningkatkan risiko jatuh. Risiko jatuh pada lansia menjadi perhatian utama karena dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti patah tulang, imobilisasi berkepanjangan. Untuk mengurangi risiko jatuh, diperlukan intervensi yang tepat. Salah satu latihan yang terbukti efektif adalah latihan tandem walking, yaitu berjalan lurus dengan menyusun tumit kaki yang satu tepat di depan ujung jari kaki yang lain secara bergantian. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas latihan tandem walking dalam menurunkan risiko jatuh pada lansia pasca-stroke. Instrumen yang digunakan dalam evaluasi adalah Timed Up and Go (TuG) dan Morse Fall Scale (MFS), yang keduanya merupakan alat ukur standar untuk menilai risiko jatuh dan performa mobilitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan positif dalam kemampuan menjaga keseimbangan klien setelah diberikan intervensi berupa latihan berjalan tandem. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan pemberian edukasi kesehatan kepada klien mengenai kondisi stroke yang dialami, serta cara-cara pencegahan jatuh yang sederhana namun efektif. Kesimpulannya latihan tandem walking merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan keseimbangan dan menurunkan risiko jatuh pada lansia, khususnya mereka yang memiliki riwayat stroke.