Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah suatu penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus, bakteri atau kuman. ISPA diartikan sebagai suatu infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan karena terjadi nya penularan infeksius pada manusia ke manusia lainnya. Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat mengatasi ISPA adalah pemberian aromaterapi peppermint. Menthol sebagai bahan aktif utama yang terdapat dalam Peppermint yang dapat membantu melegakan hidung serta tenggorokan dan membuat napas menjadi lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan pemberianaromaterapi peppermint untuk mengatasi masalah ISPA pada Tn. I Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan studi kasus, dilakukan pada pasien atas nama Tn. I berusia 42 tahun yang diberikan aromaterapi peppermint untuk mengatasi masalah ISPA, pemberian terapi ini dalam waktu dua hari bertuturt-turut selama 5 menit.Penelitian dilakukan pada bulan April 2025. Hasil : Hasil dalam penelitian ini sebelum diberikan aromaterapi peppermint pasien mengeluh batuk tidak efektif, pilek, sulit mengeluarkan sputum, suara napas tambahan ronkhi dan demam. Sesudah diberikan aromaterapi peppermint menunjukkan batuk efektif meningkat, pilek menurun, sudah dapat mengeluarkan sputum dengan baik, suara napas tambahan menurun, dan demam menurun. Rekomendasi : Dari hasil analisa inovasi tindakan keperawatan yang didapatkan pada penelitian ini bahwa penggunaan Aromaterapi Peppermint sebagai upaya peningkatan bersihan jalan napas pada pasien imfeksi saluran pernapasan akut ini efektif untuk dilakukan. Kesimpulan: dari penelitian ini menunjukkan bahwa aromaterapi peppermint efektif dalam mengatasi masalah ISPA pada Tn.I di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Oleh karena itu, diharapkan aromaterapi peppermint dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ISPA yang dimana sebagai salah satu terapi non farmakologis.