Syahrul Firmansah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI DIGITAL MARKETING PUNTANG COFFEE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS DI TIKTOK (Studi Kasus Media Sosial TikTok @puntangcoffee.id) Syahrul Firmansah; Saiful Hadi; Affan Neskisyah Ramadhan; Hendar Rubedo
Indonesian Journal of Social Science and Education (IJOSSE) Vol. 1 No. 3 (2025): Vol. 1 No. 3 : Edisi September 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijosse.v1i3.1314

Abstract

Fenomena meningkatnya penggunaan TikTok sebagai media promosi dan penjualan menghadirkan peluang besar bagi berbagai brand, termasuk Puntang Coffee. Namun, strategi digital marketing yang diterapkan oleh Puntang Coffee menunjukkan adanya penurunan efektivitas, terlihat dari inkonsistensi performa konten dan rendahnya capaian brand awareness. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan efektivitas digital marketing dalam meningkatkan daya saing UMKM, membangun brand awareness, dan memperkuat loyalitas pelanggan melalui media sosial. Akan tetapi, sebagian besar penelitian tersebut berfokus pada Instagram atau platform digital lain, sehingga belum banyak yang mengkaji secara mendalam strategi digital marketing berbasis TikTok pada brand kopi premium. Inovasi penelitian ini adalah menganalisis strategi digital marketing Puntang Coffee melalui TikTok dengan pendekatan Integrated Marketing Communication (IMC), yang menekankan storytelling, keaslian konten, identitas merek, serta pemanfaatan fitur TikTok Shop dan hashtag khas #PantangPulangTanpaKopiPuntang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi digital marketing Puntang Coffee dalam membangun brand awareness di TikTok. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model analisis tematik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Puntang Coffee terbukti mampu menjaga eksistensi merek dan meningkatkan interaksi audiens melalui konten kreatif berbasis tren TikTok. Namun, keberhasilan tersebut masih menghadapi tantangan berupa konsistensi dan keberlanjutan inovasi konten agar pertumbuhan brand awareness dapat dipertahankan di tengah persaingan digital yang semakin ketat. Kata kunci: Digital Marketing, Brand Awareness, TikTok, Puntang Coffee, IMC