Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menjadi masalah yang sangat serius kerena mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penatalaksanaan DM bertujuan untuk menciptakan pola hidup yang sehat dan seimbang. Karena pola hidup yang tidak sehat dan seimbang, akan mengakibatkan komplikasi. Salah satu penatalaksanaan DM adalah aktivitas olahraga. Beberapa upaya untuk meningkatkan aktivitas olahraga adalah peningkatan pengetahuan dan sikap penderita DM. Namun tingkat pengetahuan dan sikap penderita DM belum baik, karena masih terfokus pada pengobatan saja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap aktivitas olahraga di Puskesmas Tenayan Raya Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kunatitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 70 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner aktivitas olahraga, pengetahuan dan sikap penderita DM. Analisis data distibusi responden menggunakan SPSS 25 dan analisis korelasi menggunakan SmartPLS. Uji Validitas dan Reliabilitas dengan menunjukkan hasil Cronbach’s Alpha (CA), Composite Reliability (CR), dan Average Variance Extracted (AVE). Hasil nilai aktivitas olahraga CA = 0.933, CR = 0.937, AVE = 0.625, nilai pengetahuan CA = 0.932, CR = 0.941, AVE = 0.624, nilai sikap CA = 0.929, CR = 0.933, AVE = 0.610. Penelitian ini sangat valid dan reliable. Analisis pengaruh aktivitas olahraga dengan pengetahuan dan sikap adalah signifikan yaitu nilai T-Statisc >1.96 dan p-value < 0.05). Hasil pengaruh aktivitas olahraga dengan pengetahuan adalah nilai T-Statistic = 8.060 (>1.96) dan p-value=0.000 (< 0.05), sedangkan pengaruh aktivitas olahraga dengan sikap adalah nilai T-Statistic = 7.825 (>1.96) dan p-value=0.000 (< 0.05). Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh signifikan aktivitas olaharaga yang dilakukan penderita DM dengan pengetahuan dan sikap penderita DM. Temuan ini memperkuat bahwa pengetahuan dan sikap penderita DM sangat berperan penting dalam peningkatan aktivitas olahraga bagi penderita DM.