Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dedikasi Saintek Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat
Chantika, Syafaatul
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Education Environmental Science Health Professions Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Skrining dan Pencegahan Komplikasi Kehamilan Karena Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Andayani, Sestu Retno Dwi; Rodiyah; Putri, Anggi Hanik Angelia; Angelyka, Defanda; Nawangsari, Cantika; Chantika, Syafaatul; Zyallabiba, Rosa Putri; Erviana, Iftitah
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v4i3.599

Abstract

Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, termasuk di Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Anemia defisiensi besi dapat berdampak serius, tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi juga pada janin, seperti meningkatnya risiko persalinan prematur, berat badan lahir rendah, hingga kematian maternal dan perinatal. Sebagai upaya pencegahan, pemerintah telah mengimplementasikan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan, didukung edukasi kesehatan dalam kunjungan antenatal care (ANC). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining anemia dan memberikan edukasi tentang pencegahan komplikasi anemia kepada ibu hamil di Desa Puton. Pelaksanaan kegiatan meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), penyuluhan kesehatan, distribusi leaflet edukatif, diskusi interaktif, serta pemberian TTD. Hasil skrining awal menunjukkan bahwa 20% ibu hamil mengalami anemia. Setelah intervensi dan evaluasi satu bulan kemudian, seluruh ibu hamil yang sebelumnya anemik telah mengalami perbaikan status hemoglobin dan tidak lagi tergolong anemik. Kegiatan ini menekankan pentingnya kepatuhan ibu hamil dalam mengikuti ANC minimal enam kali selama kehamilan melalui Kelas Ibu Hamil, Posyandu, Puskesmas, maupun praktik bidan atau dokter sebagai upaya deteksi dini dan pemantauan kesehatan ibu dan janin secara optimal.
Skrining dan Pencegahan Komplikasi Kehamilan Karena Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Andayani, Sestu Retno Dwi; Rodiyah; Putri, Anggi Hanik Angelia; Angelyka, Defanda; Nawangsari, Cantika; Chantika, Syafaatul; Zyallabiba, Rosa Putri; Erviana, Iftitah
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v4i3.599

Abstract

Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, termasuk di Desa Puton, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Anemia defisiensi besi dapat berdampak serius, tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi juga pada janin, seperti meningkatnya risiko persalinan prematur, berat badan lahir rendah, hingga kematian maternal dan perinatal. Sebagai upaya pencegahan, pemerintah telah mengimplementasikan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan, didukung edukasi kesehatan dalam kunjungan antenatal care (ANC). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining anemia dan memberikan edukasi tentang pencegahan komplikasi anemia kepada ibu hamil di Desa Puton. Pelaksanaan kegiatan meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), penyuluhan kesehatan, distribusi leaflet edukatif, diskusi interaktif, serta pemberian TTD. Hasil skrining awal menunjukkan bahwa 20% ibu hamil mengalami anemia. Setelah intervensi dan evaluasi satu bulan kemudian, seluruh ibu hamil yang sebelumnya anemik telah mengalami perbaikan status hemoglobin dan tidak lagi tergolong anemik. Kegiatan ini menekankan pentingnya kepatuhan ibu hamil dalam mengikuti ANC minimal enam kali selama kehamilan melalui Kelas Ibu Hamil, Posyandu, Puskesmas, maupun praktik bidan atau dokter sebagai upaya deteksi dini dan pemantauan kesehatan ibu dan janin secara optimal.
Co-Authors Andayani, Sestu Retno Dwi Angelyka, Defanda Erviana, Iftitah Nawangsari, Cantika Putri, Anggi Hanik Angelia Rodiyah Zyallabiba, Rosa Putri