Fasilitas dan kualitas pelayanan merupakan faktor utama yang memengaruhi keputusan pasien dalam memilih layanan kesehatan. Kekurangan fasilitas maupun pelayanan yang kurang memuaskan dapat menurunkan loyalitas dan minat kunjungan ulang pasien. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang bervariasi, namun belum banyak yang menjelaskan faktor mana yang lebih dominan memengaruhi minat kunjungan ulang pasien rawat inap di rumah sakit Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analitik observasional dan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Ruang Kawung RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta pada 24 Oktober–24 November 2024. Sebanyak 69 responden dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan uji Chi-Square serta regresi logistik berganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Fasilitas berhubungan signifikan dengan minat kunjungan ulang (OR = 6,691; CI 95%: 1,895–23,627; p = 0,002), demikian pula kualitas pelayanan (OR = 6,111; CI 95%: 1,867–19,999; p = 0,002). Hasil analisis multivariat menunjukkan fasilitas (B = 2,141) memiliki hubungan yang sedikit lebih kuat dibandingkan kualitas pelayanan (B = 2,060). Fasilitas dan kualitas pelayanan terbukti memengaruhi minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang. Fasilitas yang baik meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan, sedangkan kualitas pelayanan yang baik meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien. Fasilitas menunjukkan pengaruh yang lebih dominan, sehingga rumah sakit perlu memprioritaskan peningkatan sarana fisik disertai dengan pelayanan yang berkualitas. Fasilitas dan kualitas pelayanan berhubungan signifikan terhadap minat kunjungan ulang pasien, dengan fasilitas memiliki pengaruh yang lebih dominan.