Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP PROFITABILITAS PT. BANK RAKYAT INDONESIA, TBK. Budiman, Budiman; Mariana Salosso; Nety Torano; Nikolina Balia; Nopenas Sinaga; Dhian Wisnuwati
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 5 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i5.5653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan suku bunga terhadap profitabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BRI) selama periode 2019–2024. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan BRI, publikasi Bank Indonesia terkait BI 7-Day Reverse Repo Rate, Pusat Data Kontan, serta sumber resmi lainnya seperti PR Newswire dan S&P Global. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate, sedangkan variabel dependen meliputi laba bersih, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) sebagai indikator profitabilitas perbankan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif untuk memetakan tren perubahan suku bunga dan profitabilitas bank, dilanjutkan dengan regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh suku bunga terhadap masing-masing indikator profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA, ROE, dan laba bersih, dengan nilai R-squared yang tinggi dan p-value rendah, sedangkan pengaruh terhadap NIM bersifat positif namun dengan signifikansi moderat. Temuan ini mengindikasikan bahwa BRI mampu menjaga profitabilitasnya di tengah fluktuasi suku bunga berkat dominasi dana murah (CASA) dan pengelolaan margin bunga yang efisien. Secara umum, hasil penelitian memperlihatkan bahwa sensitivitas profitabilitas BRI terhadap suku bunga tetap terkendali, dan kenaikan suku bunga cenderung memperkuat kinerja keuangan bank. Studi ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen BRI untuk memperkuat strategi manajemen aset-liabilitas dan efisiensi biaya dana, serta bagi regulator dan investor dalam memahami mekanisme transmisi kebijakan moneter terhadap profitabilitas perbankan nasional.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negera Pada Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama Berth Ellys Seawy Bisay; Yohanes Damaskus Resi; Nopenas Sinaga
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama. Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih adanya disparitas kinerja antarpegawai meskipun regulasi dan sistem pengawasan telah diterapkan secara formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan jumlah responden sebanyak 72 orang ASN yang dipilih melalui teknik saturated sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang didahului dengan uji validitas, reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN, baik secara parsial maupun simultan. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,682 menunjukkan bahwa 68,2% variasi kinerja ASN dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sedangkan 31,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan sistem penghargaan. Di antara kedua variabel independen, disiplin kerja memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja dengan nilai koefisien β = 0,451 dan signifikansi 0,000. Temuan ini memperkuat teori Human Resource Management yang menempatkan disiplin sebagai instrumen pengendali perilaku dan motivasi sebagai penggerak internal pegawai. Penelitian ini juga mendukung implementasi PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS dan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme aparatur publik. Secara praktis, hasil penelitian merekomendasikan agar pemerintah daerah memperkuat sistem pembinaan ASN berbasis penghargaan dan motivasi, sekaligus meningkatkan kedisiplinan kerja melalui supervisi dan keteladanan pimpinan. Dengan sinergi antara motivasi personal dan disiplin struktural, diharapkan kinerja ASN di daerah dapat meningkat secara berkelanjutan dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Peran Kualitas Pelayanan Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Jasa Ekspedisi JNE Manokwari Nopenas Sinaga; Erni Yanti Toansiba; Maria Yertas
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2725

Abstract

Pertumbuhan industri jasa ekspedisi di Indonesia meningkat pesat seiring dengan perkembangan e-commerce dan digitalisasi logistik. Kondisi ini menuntut perusahaan ekspedisi untuk memberikan pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga unggul dalam hal kualitas dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Manokwari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif. Sampel penelitian terdiri atas 30 pelanggan aktif JNE Ayen Manokwari yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Likert lima poin, dan data dianalisis dengan regresi linear sederhana yang didahului uji validitas, reliabilitas, serta asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,524 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Dimensi keandalan (reliability) dan daya tanggap (responsiveness) menjadi faktor paling dominan dalam membentuk loyalitas pelanggan, diikuti dimensi empati (empathy) dan jaminan (assurance). Hasil ini memperkuat model SERVQUAL serta mendukung penelitian Kristianto (2022), Syafira (2024), dan Desri (2024). Secara praktis, peningkatan kualitas pelayanan yang responsif, komunikatif, dan berorientasi pada empati direkomendasikan untuk memperkuat loyalitas pelanggan JNE di Papua Barat.