Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS JARINGAN 5G TELKOMSEL MENGGUNAKAN METODE QUALITY OF SERVICE (QOS) DI PERUMAHAN BUKIT MANGGALA PERMAI, MAKASSAR Fahira Sahna Gazali, Nur Samsi Amma; Faridah, Faridah; Karim, Saktiani
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 20 No. 02 (2025): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v20i02.266

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G) menawarkan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan kapasitas besar, namun implementasinya di Indonesia belum merata sehingga kualitas layanan masih bervariasi antarwilayah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas jaringan 5G Telkomsel di Perumahan Bukit Manggala Permai, Makassar menggunakan metode Quality of Service (QoS) dan melihat tingkat kelayakan jaringan berdasarkan standar TIPHON. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi kuantitatif deskriptif melalui pengukuran parameter teknis (throughput, delay, jitter, packet loss) menggunakan aplikasi Wireshark, serta kualitatif deskriptif melalui kuesioner dan wawancara pengguna. Pengukuran dilakukan pada dua titik lokasi dengan tiga rentang waktu berbeda (pagi, siang, malam) selama 4 minggu untuk memperoleh data yang representatif. Pada area tengah perumahan (Lokasi 2), khususnya minggu ke-4 pagi, throughput mencapai 12,258 Mbps dengan delay 0,728 ms yang dikategorikan sangat baik. Sebaliknya, pada area depan (Lokasi 1), terutama minggu ke-2 malam, throughput turun signifikan hingga 0,08 Mbps, sementara jitter meningkat menjadi 59,887 ms yang dikategorikan buruk. Hasil penelitian menunjukkan kualitas jaringan 5G Telkomsel bervariasi tergantung titik dan waktu pengukuran. Secara keseluruhan, kualitas jaringan berada pada kategori sedang hingga bagus menurut standar TIPHON, dengan kisaran 58,31% - 82,31% dan layak digunakan, namun peningkatan infrastruktur diperlukan agar performa jaringan lebih merata di seluruh area permukiman.